RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN Banda Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII (tujuh)/1
TAHUN PELAJARAN : 2009/2010
Standar
Kompetensi : 1.Memahami
sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi
Dasar : 1.1 Melakukan
operasi hitung bilangan bulat dan dan mengenal
sifat operasi bilangan bulat.
Indikator
: 1.
Memberikan contoh bilangan bulat.
2.
Memberikan contoh penggunaan bilangan
bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Menentukan letak bilangan bulat pada
garis bilangan.
4.
Melakukan operasi tanbah, kurang, kali,
dan bagi bilangan bulat termasuk operasi campuran.
5.
Menghitung kuadrat dan pangkat tiga
bilangan bulat.
6.
Memberikan contoh berbagai bentuk dan
jenis bilangan pecahan: biasa, campuran desimal, persen dan permil.
7.
Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan
yang lain.
8.
Menentukan sifat-sifat perkalian dan
pembagian bilangan bulat.
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 pertemuan).
A.
Tujuan
Pembelajaran
a. Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat.
b. Siswa dapat menggunakan bilangan bulat negatif dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
d. Siswa dapat melakukan operasi bilangan bulat termasuk operasi campuran.
e. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat.
f. Siswa dapat memberikan contoh macam-macam pecahan.
g. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
h. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan.
i. Siswa dapat mengubah suatu bilangan ke dalam bentuk baku.
B.
Materi
Ajar
a. Bilangan bulat dan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
b. Operasi hitung pada bilangan bulat.
c. Bilangan pecahan dan bentuknya.
d. Operasi hitung pada bilangan pecahan.
e. Bentuk baku bilangan.
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi, tanya
jawab, demonstrasi, pemberian tugas.
D.
Langkah-Langkah
Kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi :
Mengingat kembali tentang himpunan bilangan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a.
Guru bersama-sama siswa mendiskusikan
jenis bilangan pecahan dan pengertian pecahan.
b.
Guru membuat garis bilangan, guru
menjelaskan bilangan pecahan pada garis bilangan.
c.
Guru melakukan tanya jawab untuk
mengetahui pemahaman siswa.
d.
Guru bersama-sama siswa mendiskusikan
cara mengubah bentuk pecahan ke pecahan lain.
e.
Siswa diberikan tugas latihan.
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru siswa diminta
membuat rangkuman.
b.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
c.
Jika ada soal latihan yang belum selesai
dijadikan Pr.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
:
Membahas PR dan mengingat kembali pengertian bilangan.
Motivasi :
Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bulat.
Kegiatan Inti
a.
Guru menjelaskan tentang materi:
Ø
Penjumlahan bilangan bulat
positif dengan positif, negative dengan
negetif (bertanda sama).
Ø
Penjumlahan bilangan bulat berbeda
tanda.
Ø
Melakukan pengurangan bilangan
bulat.
Ø
Perkalian bilangan bulat yang
bertanda sama.
Ø
Perkalian bilangan bulat yang
berbeda tanda.
Ø
Melakukan pembagian bilangan
bulat.
b.
Memberikan beberapa soal latihan dari
buku sumber (termasuk operasi campuran).
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru siswa diminta
membuat rangkuman.
b.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
c.
PR soal yang belum terselesaikan.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi
: Membahas PR.
Motivasi :
Konsep kuadrat dan bilangan berpangkat untuk menunjang pelajaran lain.
Kegiatan Inti
a.
Mengingat kembali cara menghitung luas
persegi yang diketahui sisinya.
b.
Bersama siswa mendiskusikan kuadrat,
pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat tiga suatu bilangan bulat yang
bukan pecahan.
c.
Diberikan latihan soal dari buku sumber.
d.
Bersama siswa membahas sifat-sifat yang
berlaku pada operasi bilangan bulat.
e.
Siswa mengerjakan soal-soal pilihan yang
penyelesaiannya berkaitan dengan sifat-sifat operasi pada bilangan bulat.
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru siswa diminta
membuat rangkuman.
b.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
c.
Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi :
Manfaat materi yang akan dipelajari dapat membantu siswa menyelesaikan masalah
sehari-hari.
Kegiatan Inti
a.
Guru menggambarkan sebuah benda dipapan
tulis dan dibagi menjadi beberapa bagian yang sama.
b.
Siswa diminta menyebutkan nilai satu
bagian dari beberapa bagian yang sama.
c.
Bersama siswa mendefinisikan pengertian
pecahan dan notasinya.
d.
Guru menjelaskan tentang pecahan
sederhana, pecahan ekuivalen, dan bentuk-bentuk pecahan.
e.
Untuk mengecek pemahaman siswa diberikan
beberapa soal latihan..
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru siswa diminta
membuat rangkuman.
b.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
c.
Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi
:
Membahas PR
Motivasi :
Pentingnya operasi hitung bilangan pecahan dan kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan
Inti
a.
Mengingat kembali bilangan pecahan
senilai.
b.
Mendiskusikan cara menentukan letak
bilangan pecahan pada garis bilangan.
c.
Memberikan penjelasan tentang cara
membandingkan dua pecahan dan mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang
lain.
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru siswa diminta
membuat rangkuman.
b.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
c.
Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi
: Membahas PR
Motivasi :
Pentingnya materi yang akan dipelajari dan kaitannya dengan ilmu pengetahuan
modern.
Kegiatan Inti
a.
Menjelaskan tentang bentuk baku dengan memberi contoh
penggunaannya (misalnya menulis berat bumi, berat atom, dsb.)
b.
Dengan tanya jawab, siswa diminta
pendapatnya dan memberikan contoh sendiri.
c.
Mengingat kembali pembulatan bilangan
pecahan desimal.
d.
Untuk mengecek pemahaman diberikan soal.
Penutup
a.
Dengan bimbingan guru siswa diminta
membuat rangkuman.
b.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
c.
Guru memberikan tugas rumah.
E.
Alat
Dan Sumber Belajar
Buku
teks, penggaris, model garis bilangan.
F. Penilaian
Teknik:
tes tulis.
Bentuk
instrument: tes isian dan tes uraian.
Contoh
insttrumen:
1. Tulislah 5 bilangan bulat yang lebih dari -3 dan kurang dari 10.
Jawab: ………………………………
2. Letakkanlah bilangan -1, 0, dan 3 pada garis bilangan tersebut
Jawab: …………………………………
3. Hitunglah
a. 62-125 = …
b. (9+12)x6=……
Jawab: …………………………………
4. Letakkan tanda
“<” atau “>” agar menjadi kalimat yang benar!
a. -8 ... -13
b.
4 ... -3
c. -1 ...
0
Jawab: …………………………………
5. Sederhanakanlah!
Jawab: …………………………………
6. Tentukan taksiran ke angka puluhan terdekat!
a. 47 x 24
b. 4972 : 14
Jawab: ……………………………………
8. Selesaikanlah
pecahan desimal tersebut!
a. 2,0816
+ 34,727
b. 54,239
- 32,0562
c. 5,532
- 13,07
9. Berapakah:
a.
4
b. 6
Jawab: ……………………………………
10. Suatu pesawat berada pada ketinggian
200 meter di bawah puncak gunung, kemudian
pesawat tersebut terbang ketinggian 300 meter di atas puncak gunung.
Berapa meter pesawat tersebut naik?
Jawab: ……………………………………
Pedoman Penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
5 bilangan
bulat dari dari -3 sampai 10 adalah
( -2, -1, 1, 4,
5 )
|
5
|
2.
|
-1
0 1 2
3
|
5
|
3.
|
a.
62 - 125 = - 63
b.
( 9 + 12) x 6 = 21 x 6 = 126
|
10
|
4.
|
a.
-8 > ( -13 )
b.
4 > ( -3 )
c.
c. -1 < 0
|
10
|
5.
|
|
20
|
6.
|
-6, -5, -4, -3,
-2, -1, 0, 1, 2, 3, 4
|
5
|
7.
|
a.
47 x 24 = 50 x 20 = 1000
b.
4972 : 14 = 4970 : 10 = 497
|
10
|
8.
|
a. 2,0816 +
34,727 = 36,8086
b. 54,239 -
32,0562 = 22,1828
c. 5,532 - 13,07 = -7,538
|
15
|
9.
|
a. = 6
4
b. 6
= 6 x 6 x 6 x 6 = 1296
|
10
|
10.
|
Di bawah puncak
gunung dapat ditulis -200 m
Di atas puncak
gunung dapat ditulis 300 m
Jadi, pesawat
naik 300 – (-200) m = 500 m
|
10
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru
Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : MTsN Banda
Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(tujuh)/1
TAHUN PELAJARAN : 2009/2010
Standar
Kompetensi : 1.Memahami sifat-sifat operasi hitung
bilangan dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi
Dasar : 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah.
Indikator : 1.
Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pad bilangan
bulat.
2.
Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada
bilangan bulat (pengulangan).
3.
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung, tambah, kurang, kali atau bagi
dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
a.
Siswa dapat menemukan dan menggunakan
sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat
(pengulangan).
b.
Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung
tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat dengan melibatkan pecahan dan
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
B. Materi Ajar
a.
Sifat-sifat operasi pada bilangan bulat.
b.
Operasi hitung pada pecahan.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya
jawab, demonstrasi, pemberian tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali
operasi penjumlahan dan perkalian bilangan bulat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
a.
Dengan demonstrasi, guru mengingatkan
cara menjumlah dan mengalikan dua bilangan bulat ( a + b dan a x b ).
b.
Siswa diminta menjumlahkan dan mengalikan
b + a dan b x a.
c.
Siswa diminta memberikan contoh lain.
d.
Dengan bimbingan guru siswa diarahkan
pada penemuan sifat:
1)
Komutatif terhadap penjumlahan dan
perkalian
2)
Assosiatif terhadap penjumlahan dan perkalian
3)
Tertutup terhadap penjumlahan dan
perkalian
e.
Siswa mengerjakan tugas latihan
soal-soal.
Penutup
Ø
Dengan bimbingan guru siswa
diminta membuat rangkuman.
Ø
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Ø
Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi
: 1. Membahas PR
2. Mengingat kembali operasi penjumlahan dan
perkalian pada bilangan bulat
Motivasi :
Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sifat operasi hitung bilangan
bulat.
Kegiatan Inti
Ø
Dengan tanya jawab, membahas sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.
Ø
Untuk mengecek pemahaman siswa diberikan
beberapa soal pilihan guru.
Penutup
Ø
Dengan bimbingan guru siswa
diminta membuat rangkuman.
Ø
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Ø
Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi
: 1. Membahas PR.
2. Mengingat kembali operasi hitung pada
bilangan bulat dan sifat-sifatnya.
Motivasi :
Menyampaikan pentingnya materi yang akan dipelajari dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan
Inti
Ø
Guru menjelaskan materi tentang :
o
Penjumlahan pecahan yang
penyebutnya sama dan/atau berbeda
o
Pengurangan pecahan yang
penyebutnya sama dan/atau berbeda
o
Penjumlahan dan pengurangan
pecahan campuran
o
Mengalikan pecahan dengan pecahan
atau pecahan campuran atau bilangan cacah
o
Pembagian pecahan
Ø
Untuk mengecek pemahaman siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku sumber.
Penutup :
Ø
Dengan bimbingan guru siswa
diminta membuat rangkuman.
Ø
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Ø
Guru memberikan tugas rumah.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : 1. Membahas PR.
2. Mengingat kembali operasi hitung pada
bilangan bulat dan pecahan
Motivasi :
Menjelaskan bagaimana menerapkan materi yang dipelajari, kaitannya dalam
kejadian sehari-hari.
Kegiatan
Inti :
Ø
Guru memberikan contoh masalah
kejadian sehari-hari (yang penyelesaiannya berkaitan dengan operasi pada
pecahan).
Ø
Siswa diminta untuk menyelesaikan
bagaimana penyelesaiannya.
Ø
Untuk lebih memahami, siswa diberikan
soal terpilih dari buku sumber.
Penutup :
Ø
Dengan bimbingan guru siswa
diminta membuat rangkuman.
Ø
Siswa dan guru melakukan refleksi.
E. Alat Dan Sumber Belajar
Buku
teks, benda/kertas sebagai model pecahan.
F. Penilaian
Teknik: tes
tulis.
Bentuk
instrument: tes isian, tes uraian.
Contoh instrument:
1. Apa pengertian
dari pecahan?
Jawab: .............................................
2. Isilah
titik-titik di bawah ini:
a. 9 + 6 =
.....
6 + 9 =
.....
Jadi 9 + 6 = .... + .....
b. 3 x (5 x 4) = .....
(3 x 5) x 4 = .....
Jadi, 3 x (5 x 4) = (... x ....) x .. =
......
c. -9 : 3 = .....
Jawab: .............................................
3. Pada hari Minggu Adi memberi kelereng
pada Aan sebanyak 25 butir dan kepada Amri 17 butir. Hari Senin Adi memberi
kelereng kepada sebanyak 13 butir.
Berapa banyak semua kelereng yang diberikan Adi kepada Aan, Amri dan Ade?
Jawab: .............................................
4. Untuk a = 18, b = -6, dan c = -3, maka
nilai a
x b .
adalah........
b x c
Jawab: .............................................
5. Dalam sebuah karung beras ada 25 kg beras
yang akan dibagikan kepada 10 orang.
Berapa kg beras bagian dari masing-masing orang tersebut?
Jawab: .............................................
6. Dalam suatu permainan, apabila menang
diberi nilai 3 dan apabila seri diberi nilai (-1). Suatu regu telah bermain
sebanyak 47 kali, 21 kali menang dan 3 kali seri. Nilai yang diperoleh regu
adalah .....
Jawab:
.............................................
Pedoman penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Pecahan adalah
bilangan yang disajikan dalam bentuk a .
dengan a, b anggota bilangan bulat dan
b
b # 0
|
10
|
2.
|
a. 9 + 6 = 15
6 + 9 = 15
Jadi, 9 + 6 = 6 + 9 = 15
b. 3 x (5 x 4) = 60
(3 x 5) x 4 = 60
Jadi, 3 x (5 x 4) = (3 x 5) x 4 = 60
c. -9 : 3 = -3
|
15
|
3.
|
Dik: Adi
memberi kelereng kepada Aan 25 butir
dan kepada Amri 17 butir
kemudian memberi lagi kepada Ade13
butir
Dit: berapa banyak kelereng yang diberi?
Jawab:
25 + 17 + 13 = 45
Jadi, Adi
memberi kelereng semuanya sebanyak 45 butir.
|
20
|
4.
|
a x b
. = 18
x (-6) .
b x c -6 x
(-3)
= -108 .
18
= -6
|
10
|
5.
|
Dik: sebuah
karung beras berisi 25 kg
dibagi kepada 10 orang
Dit:
berapa kg beras masing-masing mendapatkannya?
Jawab:
25 / 10 = 2,5
Jadi, masing-masing mendapatkan beras
2,5 kg
|
20
|
6.
|
Dik: nilai 3
apabila menang
nilai (-1) apabila seri
bermain 47 kali, 21 kali menang dan 3 kali
seri
Dit: berapakah total nilai regu tersebut?
Jawab:
3 x 21 + 3 x (-1) = 63 + (-3)
= 63 –
3
= 60
Jadi, total
nilai yang diperoleh 60 nilai
|
25
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
CONTOH PENILAIAN
MATA
PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII / 1
SATUAN
PENDIDIKAN : MTsN B. Aceh II
STANDAR
KOMPETENSI : BILANGAN
WAKTU : 2 X 40 Menit
1. Memahami sifat-sfat
operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
SOAL
1.Tulislah bilangan bulat yang
menggambarkan pernyataan berikut :
a. Temperatur di ruang pendingin 14 derajad
dibawah nol.
b. Ani menabung Rp. 10.000,-
2. Gambarlah garis bilangan yang
menunjukkan :
a. Bilangan bulat di antara -1 dan 3
b. Bilangan bulat yang lebih dari sama
dengan -2 tetapi kurang dari 7.
3. Tentukan bilangan kuadrat dan
pangkat tiga yang kurang dari 150.
4. Tentukan nilai dari operasi
berikut, dalam bentuk paling sederhana
a.
c.
b.
d.
5. Nyatakan pecahan campuran
berikut sebagai pecahan sederhana
a.
b.
6. Nyatakan pecahan berikut
sebagai bilangan bulat atau pecahan campuran
a.
b.
7. Tulislah bentuk baku berikut dalam bentuk
umum
a. b.
8. 93% siswa SMP Negeri 1 Denpasar tinggal di
Denpasar. Berapa persen siswa yang
tidak tinggal di Denpasar?
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM.
260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN Banda Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(tujuh)/1
TAHUN PELAJARAN : 2009/2010
Standar kompetensi
: 2. Memahami bentuk aljabar ,
persamaan dan pertidaksamaan linier satu Variabel
Kompetensi dasar :
2.1Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian variabel,
konstanta, faktor, suku dan suku
sejenis.
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran ( 1 pertemuan )
A.Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat
menjelaskan pengertian variabel, konstanta, faktor, suku dan suku sejenis.
B. Materi ajar :
Bentuk aljabar
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi,
penemuan, pemberian tugas
D. Langkah – langkah kegiatan :
Pertemuan I
Pendahuluan
Apersepsi :
Motivasi
: Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan materi berikutnya
Kegiatan Inti :
a. Dengan
dialog siswa diminta menyebutkan banyak buku yang dibawanya.
b. Guru mengarahkan
siswa untuk menemukan pengertian variabel, konstanta, faktor, suku dan suku
sejenis.
c. Siswa
mengerjakan latihan soal-soal tentang
bentuk aljabar
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru dan
siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas ( PR )
E. Alat dan Sumber Pelajaran
:
Buku teks, lingkungan.
F. Penilaian
Teknik : tes lisan
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan.
1. Dari
bentuk aljabar 5y + 8 , manakah yang merupakan variabel dan mana yang merupakan
konstanta.
Bentuk instrument
1.
Jelaskan penertian dari:
a.
Variabel
b. Koefisien
c. Konstanta
Jawab:
…………………
2.
Dari bentuk aljabar 5y + 8 , manakah yang merupakan variable, koefisien dan
konstanta.?
Jawab:
…………………
3.
x – 5, manakah yang meruakan variabel dan mana yang merupakan konstanta?
Jawab:
…………………
Pedoman Penskoran
No
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
a.
Variabel adalah bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau
selisih.
b.
Koefisien adalah pengali suatu variabel
c.
konstanta adalah suku yang nilainya tetap
|
45
|
2
|
5y + 8
yang merupakan variable adalah x
yang merupakan koefisien adalah 5y
dan yang merupakan konstanta adalah 8
|
30
|
3
|
x – 5
x adalah variabel
- 5 adalah konstanta
|
25
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui, Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(Tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar,
persamaan dan pertidaksamaan
Linier
satu variabel.
Kompetensi dasar :
2.2.Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
Indikator :
1. Melakukan operasi hitung tambah,
kurang, kali, bagi,dan
Pangkat
pada bentuk aljabar.
2. Menerapkan operasi hitung pada bentuk
aljabar untuk
menyelesaikan soal.
Alokasi waktu :
6 jam pelajaran (3 pertemuan)
A. Tujuan pembelajaran :
a.
Siswa dapat menggunakan operasi penjumlahan pada bentuk aljabar.
b.
Siswa dapat menggunakan operasi pengurangan pada bentuk aljabar.
c.
Siswa dapat menggunakan operasi perkalian pada bentuk aljabar.
d.
Siswa dapat menggunakan operasi pembagian pada bentuk aljabar.
e.
Siswa dapat menggunakan operasi peroangkatan pada bentuk aljabar.
f.
Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk
menyelesaikan soal.
B. Materi ajar :
a. Operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk aljabar.
b. Operasi perkalian dan
pembagian pada bentuk aljabar.
c. Operasi pangkat pada bentuk
aljabar.
d. Operasi pecahan pada bentuk
aljabar
C. Metode pembelajaran :
Diskusi
kelompok, penemuan
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan I
Pendahuluan
Apersepsi
: Membahas PR.
Mengingat kembali unsur-unsur bentuk kuadrat.
Motivasi :
apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa
Dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan
inti :
a. Guru menyajikan masalah
kontekstual yang berhubungan dengan operasi bentuk
aljabar.
b. Siswa diminta berpasangan
dengan teman sebangkunya untuk menyelesaikan soal
tentang
penyederhanaan bentuk aljabar.
c. Beberapa siswa diminta
mempresentasikan hasil pekerjaannya dan ditanggapi oleh teman yang lain.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
c.
Guru memberikan tugas (PR).
Pertemuan
II
Pendahuluan
Apersepsi
: Mengingat kembali sifat assosiatif dan sifat distributif.
Motivasi
: apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan inti:
a. Siswa dikondisikan dalam
beberapa kelompok diskusi apabila tidak
memungkinkan dibuat berpasangan dengan
teman sebangku.
b. Dengan berdiskusi dalam
kelompok msing-masing siswa diharapkan dapat
Melakukan operasi hitung perkalian dan
pangkat pada bentuk aljaba.
c.
Beberapa kelompok diminta menyampaikan
hasil diskusinya sedangkan
kelompok
yang lain menanggapinya.
d. Guru membantu siswa untuk
mendapatkan jawaban yang benar.
e.
Siswa mengerjakan soal latihan dan hasil
pekerjaannya dikumpulkan.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
c.
Guru memberikan tugas (PR).
Pertemuan III
Pendahuluan
Apersepsi :
mengingat kembali suku-suku sejenis dan sifat operasi hitung.
Motivasi :
apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan inti :
a. Beberapa siswa
mempresentasikan hasil pekerjaannya sedangkan siswa yang lain memberi
tanggapan.
b. Guru membantu mengarahkan
siswa untuk memperoleh jawaban yang benar.
Penutup :
a Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b
Guru dan siswa melakukan refleksi.
c
Guru memberikan tugas (PR).
E. Alat dan sumber belajar.
Buku
teks, lingkungan
F. Penilaian
Teknik : Tes tulis
Bentuk instrument : Tes uraian. Bentuk instrument:
1.
Sederhanakanlah bentuk-bentuk pada aljabar berikut ini!
a. 4a + 2a
b. -6p + 4p -3p
Jawab: ………………………..
2. Tentukanlah jumlah dari 4p + 3 dan p - 5
Jawab: ……………………….
3. Jumlahkan!
9x – 8y + 4 dan -5x + 7y – 9
Jawab: ……………………….
4. Kurangkanlah!
-3x + 11y dari 7x – 3y
Jawab: ……………………….
5. Kalikanlah!
8 (2x – 3y)
Jawab: ……………………….
6.
Bagikanlah!
(9x – 6y) : 3
Jawab: ……………………….
7. Dalam suatu permainan, seorang anak bermain sebanyak 5 kali dan
memperoleh nilai sebagai berikut: -70, 90, -30, 40, dan -50. Hitumglah jumlah
nilai yang diperoleh anak tersebut?
Jawab:
……………………….
Pedoman
penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
a. 4a + 2a = ( 4 + 2)a
= 6a
b. -6p + 4p -3p =
(-6 + 4 -3)p
= -5 p
|
20
|
2.
|
(4p + 3) + (p – 5) =
4p + 3 + p – 5
= 4p + p + 3 – 5
= 5p – 2
|
15
|
3.
|
9x -8y + 4 + (-5x) + 7y -9 = 9x + (-5x) -8y + 7y -9
= 4x - y -5
|
15
|
4.
|
7x - 3y - ( -3x + 11 y) = 7x - 3y + 3x -11x
= 7x + 3x – 3y – 11y
= 10x – 14y
|
15
|
5.
|
8 (2x – 3y) = (8 . 2x) – (8 . (-3y))
= 16x – 24y
|
15
|
6.
|
(9x – 6y) : 3 = 3 (3x – 2y) : 3
= 3x – 2y
|
10
|
7.
|
70 + 90 + (-30) + 40 + (-50) = -20
|
10
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII (Tujuh)
/ 1 (satu)
Standar Kompetensi :
2. Memahami bentuk aljabar ,persamaan dan pertidaksamaan
linier
satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyelesaikan persamaan
linier satu variabel.
Indikator : 1. Mengenali PLSV dalam berbagai
bentuk dan variabel.
2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara
ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi
dengan bilangan yang sama
3. Menentukan penyelesaian PLSV.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan )
A. Tujuan pembelajaran : a. Siswa dapat menentukan PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
b.Dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan
cara ditambah, dikurangi, dikalikan
atau dibagi dengan bilangan yang sama.
c. Siswa dapat
menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
B. Materi ajar : a. Persamaan linier satu variabel.
C. Metode pembelajaran :
Diskusi
kelompok, tanya jawab.
D. langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan
I
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
mengingat kembali tentang bentuk aljabar.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik
maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan
inti :
a.
Guru mengkondisikan siswa dalam kelompok.
b. Siswa diharapkan dapat
mengenali PLSV.
c. Masing-masing
kelompok mempresentasikan, sedang kelompok yang lain
mengamati.
d. Siswa mengerjakan latihan.
Penutup
:
a. Dengan bimbinga guru,
siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
c.
Guru memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan II
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali bentuk aljabar.
Motivasi : Apabila materi ini
dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan
inti :
a. Siswa dapat mengkondisikan dalam beberapa
kelompok diskusi, apabila tidak
memungkinkan
dibuat berpasangan dengan teman sebangku.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok
masing-masing siswa diharapkan dapat
menentukan
bentuk setara dari plsv.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan,
sedang kelompok yang lain
menanggapi.
d. Siswa mengerjakan soal latihan.
Penutup
:
a. Dengan
bimbinga guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan III
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali bentuk setara dari PLSV.
Mptivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik
maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari.
Kegiatan
inti :
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok
diskusi, apabila tidak
memungkinkan dibuat berpasangan dengan
teman sebangku.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok
masing-masing siswa diharapkan dapat
menyelesaikan
satu PLSV.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan,
sedang kelompok yang lain
menanggapi.
d. Siswa mengerjakan soal latihan dan hasil
pekerjaannya dikumpukan.
Penutup
:
a. Dengan
bimbinga guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas ( PR ).
E. Alat dan sumber belajar:
Buku
teks,
F.
Penilaian
Teknik :
Tes lisan, tes tulis.
Bentuk instrument : Tes pilihan ganda, daftar pertanyaan,
tes isian.
Contoh
instrument :
1. Apa yang dimaksud dengan
persamaan linear, dan berikan contohnya!
Jawab:………………………….
2. Manakah
pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan PLSV ?
a. 2x = 5
b. 7y
c. 12a – 7 = 45
d. 3 + 2p = 42
Jawab:………………………….
3. Manakah yang setara dengan -5x – 2 = 4?
a.
5x - 2 = -4
b.
10x + 4 = 8
c.
-10x – 4 = 8
d.
10x – 4 = -8
Jawab:………………………….
4. Tentukan pengganti dari variabel berikut
sehingga menjadi kalimat yang benar!
x – 18 = -3
Jawab:………………………….
5. Tentukan penyelesaian dari:
a.
x – 8 = 19
b.
4x – 5 = 3x + 2
Jawab:………………………….
6. Tentukan penyelesaian dari:
3x
= 15
Pedoman penskoran:
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Persamaan adalah kalimat terbuka yang
memiliki hubungan sama dengan (=) dan variabelnya satu.
Contohnya: x + 7 + 18
|
15
|
2.
|
b. 7y, karena tidak ada tanda sama
dengan (=).
|
10
|
3.
|
Persamaan yang setara dengan -5x-2 = 4
adalah
c. -10x – 4 = 8
|
10
|
4.
|
x – 8 = -3
x = -3 + 8
x = 5
|
15
|
5.
|
a. x – 8 = 19
x – 8 + 8 = 19 + 8 ( kedua ruas ditambah 8, agar ruas kiri tidak memuat 80)
x = 27
Jadi, penyelesaiannya: x = 27
b. 4x – 5 = 3x + 2
4x – 5 + 5 = 3x + 2 + 5 ( kedua
ruas ditambah 5)
4x = 3x + 7
4x – 3x = 3x – 3x + 7 (kedua
ruas dikurngi 3x)
x = 7
Jadi, penyelesaiannya: x = 7
|
30
|
6.
|
3x = 15
1 . 3x = 15
. 1 ( kedua ruas dikalikan 1 )
3 3 3
x = 5
Jadi, penyelesaiannya: x = 5
|
20
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(Tujuh) / 1 (satu)
Standar kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan
linier
satu variabel.
Kompetensi dasar : 2.4
Menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel.
Indikator : 1. Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk
dan variabel.
2. Menentukan
bentuk setara dari Ptlsv dengan cara ditambah,
dikurangi,
dikalikan atau dibagi dengan bialngan yang
sama.
3. Menentukan
penyelesaian PtLSV.
Alokasi waktu :
6 jam pelajaran ( 3 pertemuan )
A. Tujuan pembelajaran: a. Siswa dapat menentukan PtLSV
dalam berbagai bentuk danvariabel.
b.siswa dapat menentukan bentuk setara dari
PtLSV
cara
ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan
bilangan
yang sama.
c. Siswa
dapat menyelesaikan pertidaksamaan linier satu
variabel.
d. Siswa dapat menentukan menggambar grafik
PtLSV pada garis bilangan pada
garis
bilangan.
B. Materi Ajar :
a.
pertidaksamaan linier satu variabel
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab.
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan I
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Mengingat kembali tentang persaman linier
satu variabel
Motivasi : apabila materi ini dikuasai dengan baik
maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan inti :
a.
Guru mengkondisikan siswa kedalam
kelompok.
b. Siswa diharapkan dapat
mengenali PtLSV.
c.
Masing-masing kelompok mempresentasikan,
sedang kelompok yang lain menanggapi.
d.
Siswa mengerjakan latihan.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
c.
Guru memberikan tugas (PR).
Pertemuan II
Pedahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Mengingat kembali tentang persaman linier
satu variabel
Motivasi : apabila materi ini dikuasai dengan baik
maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan inti :
e.
Guru mengkondisikan siswa kedalam
kelompok.
f.
Siswa diminta mendiskusikan LKS, siswa
diharapkan dapat mengenali PtLSV.
g.
Masing-masing kelompok mempresentasikan,
sedang kelompok yang lain menanggapi.
h.
Siswa mengerjakan latihan.
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas (PR).
Pertemuan III
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali berbagai bentul PtLSV.
Motivasi : Apabila materi ini dikusai dengan baik, maka akan dapat
membantu
siswa dalam menyelesaikan materi berikutnya.
Kegiatan inti :
a.
Dengan berdialok siswa diarahkan membuat
PtLSV yang setara dengan cara kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan
bilangan yang sama.
b.
Guru dan siswa membahas PtLSV yang setara
jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama (jika dengan
bilangan negatif tanda ketaksamaan dibalik.
c.
Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa
untuk mencari cara menyelesakan PtLSV, serta menggambar grafiknya pada garis
biangan.
d.
Siswa mengerjakan soal latihan yang ada
padaa buku pegangan.
Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
c.
Guru memberikan tugas.
E. Alat dan sumber belajar :
Buku
teks, garis bilangan.
F.
Penilaian :
Teknik :
tes lisan, tes tulis
Bentuk instrument : daftar pertanyaan, tes pilihan ganda,
tes esay berstruktur.
Contoh instrument :
1. Tulislah hubungan yang menyatakan bahwa
pertidaksamaan linear!
Jawab:..................................
2.
Mana saja diantara prertanyaan dibawah ini yang merupakan PtLSV ?
a.
3a + 5 > 2
b.
-8a + 4 ≤ 5
c. 8x – 7 = 10
d. 5y ≥ 10
e.
–p = -5
Jawab:..................................
3. Bentuk
yang setara dengan 6x – 8 > 10 adalah:
a.
5x – 7 > 9
b.
6x + 8 > 10
c.
3x – 4 > 5
d.
-3x + 4 > -5
Jawab:..................................
Jawab:..................................
4. Tentukan
penyelesaian dari x – 5 > 1 untuk x variabel pada bilangan 2, 3, 4, 5, 6, 7,
dan 8.
Jawab:..................................
5. Tentukan
penyelesaian dari 4x – 2 < 5 +
3x untuk x variabel pada bilangan 2, 3, 4, 5, 6, ......, 9.
Jawab:..................................
Pedoman penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Hubungan yang menyatakan pertidaksamaan
adalah <, <, > atau > dan variabel berpangkat satu.
|
15
|
2.
|
a. 3a + 5 > 2
b. -4h + 4a < 5
d. 5y > 10
|
30
|
3.
|
Bentuk yang setara dengan 6x – 8 >
5 adalah
c. 3x – 4 > 5
|
15
|
4.
|
x -5 > 1
x – 5 + 5 > 1 + 5
x > 6
penyelesaiannya adalah 7 dan 8
|
20
|
5.
|
4x – 2 < 5 + 3x
4x – 2 + 2 < 5 + 2 + 3x
4x < 7 + 3x
4x – 3x < 7 + 3x – 3x
x < 7
penyelesaiannya adalah 2, 3, 4, 5, 6,
dan 7
|
20
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
CONTOH ULANGAN HARIAN
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi
Waktu : 2 x 40 Menit
Standar kompetensi : 2.
Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
Petunjuk soal :
Jawablah
pertanyaan berikut !
SOAL :
1. Dari
bentuk aljabar 3x + 5, manakah yang merupakan variabel danmanakah yang
merupakan konstanta ?
2. Dari
pernyataan berikut manakah yanag setara dengan -5x + 2 – 4 ?
3. a. Berapa banyak suku pada bentuk aljabar 5x3
| 2x2 | 42x | 10, sebutkan !
b. Tentukan
koefisien pada suku-suku tersebut diatas
?
c. Untuk
x = 2 , berapakah nilai bentuk aljabar diatas ?
4. Sederhanakanlah
bentuk-bentuk berikut !
a. 3a – 2b + 2c – 5a – 5b
b. 32xy
+ 4x – 2y + 10y – 4x + 2y
c. 3x – 3y – 3x – 4y
5. Pada
liburan tahun ini Ayah akan memberikan hadiah kepada Iwan , Andi , dan Ucok.
Hadiah untuk Iwan 3 kali lebih banyak dari hadiah untuk Andi. Hadiah untuk Andi
2 kali dari hadiah untuk Ucok diberi hadiah 15 buah buku tulis dan 7 pensil ,
maka :
a. Hitungalh jumlah pensil iwan dan andi jika
digabung !
b. Hitunlah
jumlah buku iwn dan ucok jika digabung !
c. Hituglah
jumlah pensil iwan , andi , dan ucok jika digabung !
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(Tujuh) / 1 (satu)
Standar kompetensi : 3. menggunakan bentuk aljabar , persamaan , dan pertidaksamaan linier
dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar : 3.1. membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
Indikator : 1. mengubah
masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linier satu variabel.
2. mengubah
masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linier satu variabel.
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran ( 2
pertemuan )
A. Tujuan pembelajaran : a. siswa
dapat mengubah masalah sehari-hari ke dalam model matematika berbentuk
persamaan linier satu variabel
b. siswa
dapat mengubah masalah sehari-hari ke dalam model matematika berbentuk
pertidaksamaan linier satu variabel.
B. Materi ajar :
a. Persamaan
linier satu variabel.
b. Pertidaksamaan linier satu variabel.
C. Metode pembelajaran :
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan pemodelan.
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan I
Pendahuluan
Apersepsi : Memberikan
cerita permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linier satu
variabel.
Motivasi : Apabila
materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan
masalah sehari-hari yang terkait persamaan linier satu variabel.
Kegiatan inti:
a.
Siswa dikondisikan dalam beberapa
kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang. Tiap kelompok
diberi satu masalah.
b.
Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok
masing-masing siswa diharapkan dapat :
-
Menyebutkan apa yang diketahui dan apa
yang ditanyakan, serta hubungannya kalau ada.
-
Merumuskan model matematika dari permasalahan tadi.
c.
Kemudian masing-masing kelompok disuruh
menyampaikan hasil diskusinya kelompok lain menanggapi.
d. Dengan tanya jawab siswa
diajak membahas beberapa soal cerita sampai merumuskan model matematikanya.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
Pertemuan II
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat
kembali cara merumuskan model matematika berbentuk persamaan linier satu
variabel dari permasalahan sehari-hari.
Motivasi : Apabila
materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaian masalah sehari-hari yang terkait pertidaksamaan linier satu
variabel.
Kegiatan inti :
a.
Dengan tanya jawab guru membimbing siswa
untuk mengubah suatu permasalahan ke dalam model matematika berbentuk
pertidaksamaan linier satu variabel.
b. Siswa mengerjakan beberapa
soal tentang merumuskan model matematika bentuk pertidaksamaan linier satu
variabel.
c. Siswa yang sudah selesai
mengerjakan disuruh mengerjakan ke depan kelas.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa melakukan
refleksi.
c.
Guru memberikan tugas rumah tentang cara
menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
E. Alat dan Sumber Belajar :
Buku
teks, LKS, lingkungan.
F.
Penilaian :
Teknik :
Tes tulis
Bentuk instrument : Tes
uraian
Contoh instrument :
1.
Nyatakan kedalam model matematika
berbentuk persamaan linear
satu variabel:
Dian membeli 3 kg gula dengan selembar
uang dua puluh ribuan ,- dan menerima kembalian sebesar Rp. 3.500,-
Jawab:..................................
2.
Nyatakan kedalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear
satu variabel
Umur Ita 5 tahun mendatang lebih dari 20
tahun
Jawab:..................................
3. Jumlah dua bilangan ganjil
berurutan adalah 36.
a.
Jika bilangan pertama adalah x, nyatakan bilangan kedua dalam x!
b.
Selesaikan persamaan tersebut!
c. Tentukan kedua bilangan itu!
Jawab:..................................
Pedoman Penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
3x + 20.000 = - 3.500
|
30
|
2.
|
x + 5 > 20
|
30
|
3.
|
a. Bilangan pertama adalh x, maka
bilangan kedua adalah x + 2
b. x + x + 2 = 36
2x + 2 = 36
2x = 36
2x = 36 – 2
2x = 34
x = 17
c. Jadi, kedua bilangan itu adalah
17 dan 19
|
35
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui, Banda
Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(Tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan , dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi
Dasar : 3.2 Menyelesaikan model matematika
dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linier satu variabel.
Indikator :
1. Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persaman
linier satu variabel.
2.
Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
pertidaksaaman linier satu variabel.
Alokasi
Waktu : 4 Jam pelajaran ( 2
pertemuan }
A.
Tujuan Pembelajaran: a.
Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan persaman linier satu variabel.
b. Siswa dapat menyelesaikan model
matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linier
satu variabel.
B. Materi Ajar
a. Persamaan linier satu variabel.
b. Pertidaksamaan linier satu variabel.
C. Metode Pembelajaran :
Diskusi kelompok tanya jawab,
pemecahan masalah.
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan I
Pendahuluan
Apersepsi
: dengan tanya jawab guru mengingatkan
cara menyelesaikan persamaan linier satu variabel , dan cara membuat model
matematika dari rmasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Persamaan linier
satu variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah
sehari – hari yang terkait persamaan
linier satu variabel
Kegiatan Inti :
a.Menjelaskan
materi tentang :
Ø
Merumuskan model matematika dari
permasalahan yang diberikan
Ø
Menyelesaikan model matematika
yang berbentuk PLSV dari permasalahan tadi.
Ø
Merumuskan penyelesaian atau
pemecahan masalah tersebut
b. menyarankan kepasa siswa untuk
bertanya apabila ada materi yang tidak dimengerti.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan refleksi.
Pertemuan II
Pendahuluan
Apersepsi
: dengan tanya jawab guru mengingatkan
cara menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel , dan cara membuat model
matematika dari rmasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Pertidaksamaan
linier satu variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka akan dapat membantu
Siswa dalam menyelesaikan masalah
sehari – hari yang terkait
pertidaksamaan linier satu variabel.
Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan tentang bagaimana merumuskan model matematika dari
permasalahan yang diberikan,Menyelesaikan model matematika yang berbentuk
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel dari permasalahan tadi.
b. Memberikan soal-soal mengenai materi tersebut.
c. membimbing siswa dalam menjawab soal.
Penutup
a.Dengan bimbingan guru, siswa
diminta membuat rangkuman
b.Guru dan siswa melakukan
refleksi.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, lingkungan
F. Penilaian
Teknik : tes tulis
Bentuk Instrumen
: tes pilihan ganda
Contoh
instrument :
Petunjuk : pilihlah salah satu jawaban
yang paling benar !
1.
Selesaikan permasalahan berikut ini!
Surya membeli 2
buku. Uang Surya sepuluh ribuan, dan dia mendapat uang kembali sebesar Rp. 4.
000. Harga 1 buku adalah:
a). Rp.
2. 000, 00
b). Rp.
3. 000, 00
c). Rp.
4. 000, 00
d). Rp.
6. 000, 00
Jawab:..................................
2. Selesaikan
permasalahan berikut!
Umur Candra 3
tahun yang lalu kurang dari 25 tahun. Umur Candra sekarang:
a).
Kurang dari 28 tahun
b).
28 tahun
c).
25 tahun
d).
22 tahun
Jawab:..................................
3. Panjang
sebuah persegi panjang 6 cm lebih dari lebarnya, dan kelilingnya kurang dari 40
cm. Jika lebarnya x cm, susunlah pertidaksamaan dalam x. Nilai x adalah:
a).
0 < x < 7
b).
1 < x ≤ 8
c).
8 ≥ x > 8
d).
x < 7
Jawab:..................................
Pedoman
penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
10.000
– 4000 = 6000
6000
: 2 = 3000
Maka
harga 1 buku adalah b). Rp. 3.000
|
35
|
2.
|
Umur
Chandra sekarang adalah
c).25
tahun
|
30
|
3.
|
Nilai
x adalah
b).
1 < x < 8
|
35
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(Tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan , dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar :
3.3 menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial
yang sederhana.
Indikator :
a. menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.
b. menentukan besar dan presentase laba,
rugi, harga jual, harga beli, rabat, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.
Alokasi waktu :
4 jam pelajaran ( 2 pertemuan )
A. tujuan pembelajaran : a. siswa
dapat menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit dan nilai sebagian.
b. siswa dapat menentukan besar dan
presentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, buga tunggal dalam
kegiatan ekonomi.
B. Materi ajar :
a. Aritmatika sosial
C. Metode pembelajaran :
Diskusi
kelompok, demonstrasi dan penemuan.
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan
I
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat
kembali tentang apa yang terjadi dalam proses perdagangan suatu barang.
Motivasi : Apabila
materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan inti :
a.
Guru menyajikan masalah kontekstual yang
berhubungan denganmasalah jual beli.
b.
Dengan berdialok,siswa diminta
menyebutkan harga berbagai macam barang yang pernah mereka beli.
c.
Guru dan siswa mendiskusikan tentang
nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.
d.
Siswa mengerjakan latihan soal-soal
tentang nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian.
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas (PR).
Pertemuan
II
Pendahuluan
Apersepsi :
a. Membahas PR
b. Mengingatkan
kembali tentang materi yang sudah ipelajari dengan tanya jawab.
Motivasi : Materi ini banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan inti :
a.
Giuru membimbing siswa untuk memahami
bahwa dalam suatu perdagangan, untung-rugi dapat dinyatakan dengan presentase.
b.
Dengan tanya jawab, siswa diarahkan cara
menghitung presentase untung-rugi, menghitung rabat dan bunga tunggal.
c.
Siswa mendiskusikan dalam beberapa
kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.
d.
Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok
masing-masing siswa diharapkan dapat :
-
Menentukan presentase laba-rugi, harga jual-beli, rabat dan bunga tunggal
dari soal-soal yang diberikan guru.
e.
Kemudian masing-masing kelompok disuruh
menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain menanggapi.
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas (PR).
E. Alat dan sumber belajar
Buku
teks, uang, barang-barang yang diperjual belikan
F. Penilaian
Teknik : Tes tulis.
Bentuk instrument : Tes uraian, pilihan ganda.
Contoh Instrument:
1. Selesaikan!
Harga
1 lusin pensil adalah Rp. 18. 000, 00
a).
Berapakah harga 1 buah pensil?
b).
Berapakah harga 5 buah pensil?
Jawab: ...................................
2.
Tentukan nilai p dan y pada perbandingan berikut!
p =
72
5 8
Jawab: ...................................
3.
Seorang petani mempunyai makanan yang cukup untuk 60 ekor sapi selama 15
minggu. Kapan persediaan makanan akan habis, jika banyak sapi 50 ekor?
Jawab:……………………….
4. Seorang pedagang, Pak rifki menjual sebuah televise seharga Rp. 1.
650. 000, 00. Dari penjualan itu Pak Rifki mengambil untung sebasar 10 %. Harga
beli televise itu adalah :
a). Rp. 1. 815. 000, 00
b). Rp. 1. 600. 000, 00
c). Rp. 1. 500. 000, 00
d). Rp. 1. 485. 000, 00
Jawab: ...................................
Pedoman
Penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
1
lusin = 18.000, 00
1 lusin = 12 buah
a. 1 buan pensil = 18.000, 00
= 1.500, 00
12
b. 5 buah pensil = 5 x 1.500,00 =
7.500,00
|
25
|
2.
|
p
= 72
5 8
p
x 8 = 5 x 72
p = 5
x 72
8
p
= 45
|
25
|
3.
|
60 ekor à
15 minggu
50 ekor à
x
Karena berbalik harga, maka:
60
= x. x =
60 . 15 =
18
50 15
50
|
25
|
4.
|
1.650.000,00 = 165.000,00
10
Bukti, 165.000,00 x 10 =
1.650.000, 00
|
25
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui, Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH :
MTsN B. Aceh II
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII
(Tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan , dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan
perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar :
3.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk pemecahan masalah.
Indikator :
a. Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.
b. Menghitung faktor perbesaran dan
pengecilan pada gambar berskala
c. Memberikan contoh masalah sehari-hari yang
merupakan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (nilai)
d. Menyelesaikan soal yang melibatkan
perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Alokasi waktu : 6 jam pelajaran ( 3
pertemuan )
A. tujuan pembelajaran : a. siswa
dapat menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala
b. siswa dapat menyelesaikan soal yang
melibatkan perbandingan senilai dan berbalik nilai
c. siswa dapat memecahkan masalah yang
melibatkan perbandingan.
B. Materi ajar :
a. Perbandingan
C. Metode pembelajaran :
Diskusi
kelompok, demonstrasi dan penemuan.
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan
I
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat
kembali tentang perbandingan suatu benda, baik dua benda tiga besaran atau
lebih.
Motivasi : Apabila
materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan inti :
a.
Guru menyajikan masalah kontekstual yang
berhubungan dengan masalah perbandingan
b.
Dengan berdialog, siswa diminta
menyebutkan suatu benda untuk dibandingkan.
Guru dan siswa mendiskusikan tentang cara
membandingkan besaran pengukuran.
c. Siswa mengerjakan latihan
soal-soal tentang perbandingan besaran pengukuran.
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas (PR).
Pertemuan
II
Pendahuluan
Apersepsi :
a. Membahas PR
b. Mengingatkan
kembali tentang materi yang sudah pelajari dengan tanya jawab.
Motivasi : Materi ini banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan inti :
a. Guru membimbing siswa untuk
memahami perbandingan senilai dan berbalik nilai.
b. Dengan tanya jawab, siswa diarahkan
cara membuat table, skala dan peta pada perbandingan senilai dan berbalik nilai.
c. Siswa mendiskusikan dalam
beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.
f.
Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok masing-masing siswa
diharapkan dapat :
-
Membuat table dan menentukan factor perbasaran dan pengecilan pada gambar
berskala dari soal-soal yang diberikan guru.
g.
Kemudian masing-masing kelompok disuruh menyampaikan hasil
diskusinya, kelompok lain menanggapi.
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas (PR).
Pertemuan
III
Pendahuluan
Apersepsi :
a. Membahas PR
b. Mengingatkan
kembali tentang materi yang sudah pelajari dengan tanya jawab.
Motivasi : Materi ini apabila sanggup dikuasai
dengan baik maka permasalahan yang terjadi dalam suatu perbandingan mudah
diselesaikan.
Kegiatan
inti :
e.
Giuru membimbing siswa untuk memahami
cara penyelesaian masalah yang melibatkan perbandingan.
f.
Dengan tanya jawab, siswa diarahkan cara memecahkan masalah.
g. Siswa mendiskusikan dalam
beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.
h.
Dengan berdiskusi masalah dalam kelompok
masing-masing siswa diharapkan dapat :
-
Menyelesaiakan masalah yang melibatkan perbandingan.
f.
Kemudian masing-masing kelompok disuruh menyampaikan hasil diskusinya,
kelompok lain menanggapi.
Penutup
a. Dengan
bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru
dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru
memberikan tugas (PR).
E. Alat dan sumber belajar
Buku
teks, beberapa benda yang berbeda ukuran
F. Penilaian
Teknik : Tes tulis.
Bentuk
instrument : Tes uraian, pilihan
ganda
Contoh
Instrumen:
1.
Tulislah rumus hubungan antara skala, jarak
pada peta, dan jarak sebenarnya!
Jawab: ...................................
2. Pada suatu peta tertulis = skala 1: 100. 000. Apakah arti
skala 1: 100. 000 tersebut?
Jawab: ...................................
3. Dua kota berjarak 120 km. Jika kedua kota itu digambar pada peta dengan
skala 1 : 800.000. tentukan jarak kota
tersebut dalam cm!
Jawab:
...................................
4. Panjang sebuah papan tulis suatu kelas adalah (4x + 5) cm. Papan itu
dipotong (2x – 2) cm dan sisanya p cm.
a. Nyatakan p dalam x dalam
bentuk yang paling sederhana1
b. Bila x = 18, berapa panjang
sisa papan?
Jawab:
....................................
5. Seorang anak mengetik sebanyak 115 kata
setiap 5 menit. Berapa banyak kata yang dapat ia ketik selama 30 menit?
Jawab:
...................................
6. Jika a : b : 3 : 4 dan b : c : = 6 : 5,
tentukan a : b : c!
Jawab:
.........................................
Pedoman penskoran
No.
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Skala = Jarak pada peta .
Jarak sebenarnya
Jarak pada peta =
skala x
jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya = Jarak pada peta .
Skala
|
20
|
2.
|
Artinya adalah pada peta tersebut
perbandingannya antara 1 dengan 100.000
|
10
|
3.
|
Skala 1 : 800.000
Jarak kedua kota sebenarnya 120 km
= 12.000.000 cm
Jarak kedua kota pada peta = skala
x jarak
=
1 x 12.000.000 cm = 15 cm
800.000
Jadi, jarak kota tersebut dalam cm adalah 15
cm
|
20
|
4.
|
Dik: mengetik 115 kata setiap 5
menit
Dit: berapa banyak kata yang diketik selama 30
menit?
Jawab:
30 / 5 = 6
=
115 x 6
=
690 kata
|
20
|
5.
|
a. p =
(4x + 5) – (2x-2)
=
4x +5 – 2x + 2
= 2x + 7
b. p = 2
. 18 + 7
= 36 + 7
=
43
Jadi, panjang sisa papan adalah 43
cm
|
20
|
6.
|
a : b = 3 : 4 b : c = 6
: 5
= 9 : 12 = 12 : 10
Jadi, a : b : c = 9 : 12 : 10
|
10
|
Jumlah
|
100
|
Menyetujui,
Banda Aceh, 01 Oktober2009
Guru Pamong Guru Praktikan
Susanti, S.Pd Saidatun Rahmi
NIP. 198206012005012007 NIM. 260616229
Mengetahui,
Kepala MTsN Banda Aceh II
Muzakkar Usman S.Ag, M.Pd
NIP. 196911091995031003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar