View My Stats

Rabu, 01 Februari 2012

LAPORAN PPL DI- SEKOLAH SD Negeri No. 107 Batoh


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Pengertian PPL
Program D–II PGSD Fakultas Serambi Mekkah Banda Aceh, merupakan suatu lembaga pendidikan yang bertugas mempersiapkan calon pendidik yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas, berkepribadian, terampil dan bertingkah laku yang sesuai dengan seorang pendidikan oleh karena itu, pihak fakultas serambi mekkah mewajibkan salah satu mata kuliah praktek pengalaman lapangan (PPL) yang sangat menunjang untuk mempersiapkan tenaga pengajar yang profesional, berkualitas dan memiliki kemampuan untuk mendidik dan mengajar di sekolah.
Praktek pengalaman lapangan (PPL) mengandung pengertian yaitu suatu kegiatan, baik itu pengamatan, peningjauan serta wawancara yang dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi dan biasanya dilaksanakan disekolah dasar (SD) maupun di Madrasah Ibtidayyah (MI) yang dapat membentuk sikap seorang guru yang berpotensi dan berkualitas. Sehingga para pengalaman yang matang dalam mendidik serta mengajar untuk masa yang akan datang.
Dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) secara keseluruhan mencakup aspek cognitive, afektif dan psychomotor. Sehingga mahasiswa atau calon guru dapat menerapkan semua ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar yang diperoleh selama dibangku perkuliahan yaitu yang bersifat teori. Denga praktek pengalaman lapangan (PPL), calon pendidik diharapkan mendapat bakat yang matang demi peningkatan SDM yang berkualitas.

B.     Maksud Dan Tujuan PPL
Pelaksanaan program pengalaman lapangan ini dimaksudkan agar mahasiswa atau calon pendidik dapat mengenal mengetahui secara cermat dan teliti tentang keadaan, situasi yang bakal yang dihadapi dalam mengajar atau mendidik di suatu instansi dalam mengajar dan mampu menerapkan dalam berbagai kemampuan secara menyeluruh dalm situasi yang sebenarnya.
Praktek pengalaman lapangan merupakan muara dari sebuah program pendidikan mahasiswa calon guru menuju pengembangan kemampuan guru melalui program pendidikan guru secara profesional dan bertahan bagi mahasiswa yang dianggap mampu.
Tujuan dari pelaksanaan PPL bagi mahasiswa atau calon guru adalah sebagai berikut :
1.      Mengenal secara dekat lingkungan tempat mengabdi baik kelas maupun di bidang administrasi dan sosial budaya
2.      Untuk memenuhi mata kuliah praktek PPL D–II PGSD pada semester V yang mempunyai bobot 4 SKS
3.      Untuk mengenal secara cermat lingkungan sekolah yang akan ditempati baik itu lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun akademiknya
4.      Mampu menerapkan berbagai kemampuan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi yang nyata di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan
5.      Untuk mengetahui sejauh mana pengamatan dan pengalaman selama latihan atau selama dibangku kuliah dalam usaha menarik pelajaran
6.      Untuk melatih sikap calon guru untuk berdisiplin dalam tugasnya sebagai pendidik
7.      Mampu menguasai metode dan pelajaran serta terampil dalam menyajikan materi pelajaran, sehingga bisa menciptakan SDM yang berkualitas
8.      Untuk kemajuan dan keberhasilan pendidik terhadap sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan praktek pengalaman lapangan yaitu tercapainya kepribadian pendidikan seorang guru
9.      Memberikan pengalaman kependidikan (keguruan dan non-keguruan) sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang profesional
10.  Dapat memahami sekoilah dasar (SD) atau madrasah ibtidayah (MI) sebelum ditugaskan mengajar.
Berikut ini adalah pembagian mahasiswa PPL di SD No. 107 batoh Banda Aceh :
DAFTAR NAMA-NAMA GURU PAMONG MAHASISWA PRAKTIKUM
 D–II PGSD UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH DI
SD NEGERI NO. 107 BATOH – LUENG BATA BANDA ACEH
No.
Nama Guru Pamong/Nip
Golongan
Nama mahasiswa
1.
Suriah A.Ma
Nip : 131 702 133
III/C
Nurhayati        (0410100030)
Rahmatullah   (0410100033)
2.
Lita Wati
Nip : 132 235 031
III/A
Isna Yanti       (0410100003)
Mauliza Heri   (0410100385)
3.
Rosmani
Nip : 131 872 455
III/C
Zainur Safrina (0410101577)
Maya Noviza   (0410100018)
4.
Zuraida
Nip : 131 820 263
IV/a
Safriah             (0410100460)
Julia                 (0410100431)
5.
Amelia
Nip : 989 014 494
-
Nanda Asria    (0410100145)
Debby Evita    (0410100226)
6.
Isfandariah
Nip : 132 154 482
III/b
Oriza Sativa    (0410100233)


BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN PPL

Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan bagi mahasiswa/mahasiswi D – II PGSD tahun akademik 2006-2007 dilaksanakan mulai 11 September s/d 20 Desember 2006 dalam waktu lebih kurang 3 bulan, yang bertempat di SD Negeri No. 107 Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh.
Dalam pelaksanaan praktek di SD tersebut kami menjalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku/ditetapkan, prosedur yang dilaksanakan adalah :
A.     Observasi
Sebelum mengadakan observasi calon guru yang akan melaksanakan praktek di SD Negeri No. 107 di serahkan oleh supervisor yaitu Bapak Burhanuddin kepada Kepala Sekolah beserta guru yang ada di SD Negeri 107 tempat pelatihan.  
Observasi merupakan tehnik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang ditimbulkan oleh lingkungan tempat yang menjadi tugas pelatihan.
Observasi bagian dari kegiatan PPL yang dapat membantu mahasiswa/mahasiswi sebagai calon guru untuk lebih mengenal dengan baik lingkungan sekolah baik itu yang bersifat fisik maupun non fisik.
Kegiatan observasi ini bertujuan agar mahasiswa/mahasiswi calon guru dapat lebih akrab dengan para guru yang ada di SD tempat praktek dan mengetahui apa saja yang menjadi tanggung jawab seorang guru dalam lingkungan sekolah dan mentransfer ilmunya.
Dalam kegiatan observasi penulis dapat merincikan keadaan SD Negeri No. 107 Batoh. Hasil observasi tersebut antara lain :
1.      Kondisi Sekolah
  1. Bentuk gedung sekolah             : Bentuk leter U
  2. Kondisi bangunan                                 : Permanen
  3. Halaman sekolah                                  : Hijau
  4. Pagar sekolah                                       : Samping kiri, kanan, dan belakang
  beton depan BRC
  1. Kebun sekolah/taman                           : Memadai
  2. Jumlah ruangan terdiri               :
Ø      5 ruangan untuk tempat belejar, kelas I dan kelas II terdapat dalam satu ruangan, maksudnya satu kelas dibagi dua (2)
Ø      Kator kepala sekolah
Ø      Ruang dewan guru dan kantin sekolah
Ø      8 buah kamar mandi beserta WC
  1. Keadaan fasilitas belajar mengajar seperti papan tulis, meja, kursi sangat memadai
  2. Alat penunjang pendidikan lainnya seperti kalender akademik, alat kesenian serta alat-alat praktek lainnya cukup memadai
  3. Perlengkapan P3K memadai
1.1.      Fisik Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah sangat relatif dan sangat mendukung untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Tetapi jika dilihat dari kondisi fisik baik kuantitas maupun kualitasnya dikatagorikan baik, walaupun masih kurang dengan kelas II, sehingga menyebabkan kegiatan belajar mengajar jadi kurang kondusif.
1.2.      Kegiatan Sekolah
Kegiatan belajar mengajar di SD Negeri No. 107 berlangsung setiap hari minggu atau hari liburnya. SD negeri No. 107 digunakan sepenuhnya oleh pihak sekolah itu sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak sekolah lainnya.

2.      Keadaan Guru/Pegawai
Guru yang tetap pada SD Negeri no. 107 Banda Aceh berjumlah 11orang dan 4 orang guru honor, jadi keseluruhnya berjumlah 15 orang.

TABEL TUGAS DAN PERANAN DARI MASING-MASING KOMPONEN
No.
Nama
Nip
Tugas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Hj. Safrida, S.Pd Zuraida
Dra. Khamsiah
Hj. Ramlah
Suriah
Husna
Rosmani
Isfandariah
Nuraini
Huslaini
Lita Wati
Rosni
Amelia
Mahmud
Erlina
130 989 405
130 820 263
131 933 568
131 131 635
131 702 133
130 985 252
131 872 455
132 154 482
131 154 666
132 019 864
132 235 031
-
-
-
-
Kepala sekolah
Guru bidang study kelas VI
Guru kelas I
Guru bidang study kelas V
Guru kelas IV
Guru agama kelas I – VI
Guru kelas III
Guru kelas V
Guru kelas II
Wakil kepala sekolah
Guru bidang study kelas IV
Guru agama
Guru kelas VI
Guru penjas
Guru honor

3.      Keadaan Murid
Jumlah murid keseluruhan pada SD negeri No. 107 Banda Aceh adalah 97 orang dan jumlah murid rata-rata dikelas adalah 67 (laki-laki), 37 (perempuan).
TEBEL DATA SISWA SD NEGERI NO. 107 BANDA
ACEH DARI KELAS I – VI TAHUN 2006
No.
Kelas
L
P
Jumlah
Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
I
II
III
IV
V
IV
13
13
12
8
7
14
9
5
3
4
6
3
22
18
15
12
13
6

Jumlah
67
30
97 orang

3.1.   Interaksi sosial
Di lihat secara keseluruhan interaksi atau hubungan sosial di SD Negeri No. 107 Banda Aceh baik itu hubungan antara sesama guru-guru, serta hubungan dengan siswa bisa dikatakan sangat baik dan harmonis.
3.2.   Tata tertib
Tata tertib di SD Negeri No. 107 Banda Aceh telah disusun secara efektif dan efesien, baik itu tata tertib siswa mapun tata tertib untuk guru begitu juga dalam pelaksanaannya sudah baik dan disiplin sebagai mana yang diharapkan.

4.      Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar di SD Negeri no. 107 Banda Aceh berlangsung pada pagi hari
Jadwal berlangsung adalah sebagai berikut :
Ø      Untuk kelas I waktu belajarnya dari Jam 08-00 s/d 10-30
Ø      Untuk kelas II waktu belajarnya dari jam 10-30 s/d 13-00 wib
Ø      Untuk kelas III sampai kelas VI waktu belajarnya dari jam 08-00 s/d 13-00

B.     Praktek Mengajar (Real Teaching)
1.      Praktek mengajar terbimbing
Praktek mengajar terbimbing merupakan suatu kegiatan yang menentukan mahasiswa/mahasiswi calon guru untuk menerapkan keterampilan mengajar secara langsung atau dalam situasi yang sesungguhnya.
Dalam kegiatan ini mahasiswa/mahasiswi calon guru dipandu oleh seseorang guru pamong untuk menilai serta menanggapi dan memberi saran yang berguna bagi mahasiswa/mahasiswi calon guru itu sendiri.
Praktek belajar terbimbing ini bertujuan agar mahasiswa/mahasiswi calon guru mampu dalam menguasai bahan, dalam penggunaan media penggelolaan kelas, sewaktu berlangsungnya interaksi belajar mengajar sehingga bisa terampil dalam mengajar yang sebenarnya.
2.      Praktek mengajar mandiri
Dalam kegiatan ini mahasiswa/mahasiswi calon guru di tuntut untuk melaksanakan praktek mengajar tanpa di pandu oleh seseorang. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi calon guru apabila guru di kelas berhalangan atau tidak hadir maka calon guru mengambil alih tugas tersebut.

3.      Kegiatan teaching
Merupakan salah satu kegiatan yang mengharuskan calon guru melakukan tatap muka secara langsung dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang ditentukan calon guru di tuntut untuk mempersiapkan segala keperluan dalam mengajar.
Dalam tahap pertama calon guru mendapat bi,bingan dari latihan-latihan dari guru pamong agar setiap mahasiswa/mahasiswi calon guru dapat bertindak sebagai guru yang profesional dan benar-benar siap jika suatu saat nanti terjadi tujuan kemasyarakatan.

4.      Kegiatan non-teaching
Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi calon guru yang dilaksanakan di luar jam belajar siswa.
Kegiatan  ini bertujuan untuk melatih calon guru supaya lebih terampil dalam mengatasi masalah-masalah belajar yang dialami oleh siswa, dan kegiatan ini calon guru juga bisa membuat kreativitas siswa dapat tersalurkan.
Bentuk-bentuk kegiatan Non Teaching yaitu:
1.      Kegiatan ko-kulikuler
Yaitu kegiatan yang menuntut calon guru untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa ketika jam-jam istirahat, dan memberikan bimbingan pada siswa yang mengalami masalah dalam belajar.


2.      Kegiatan ekstra kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan pada SD Negeri No. 107 Banda Aceh yaitu calon guru melatih siswa menari pada setiap hari Jum’at, Sabtu sore dan Minggu pagi.
3.      Kegiatan administrasi sekolah
Kegiatan organisasi sudah dilaksanakan sejak Minggu pertama pelaksanaan PPL sampai Minggu terakhir pelaksanaan PPL.

BAB III
KONDISI DALAM PELAKSANAAN PLL

Keberhasilan dalam pelaksanaan PPL dari dari tanggal 11 September sampai 20 Desember 2006 sangat di tentukan oleh berbagai faktor dan berbagai hal sehingga pelaksanaan PPL di SD Negeri No. 107 Banda Aceh dapat di selesaikan dengan baik dan tepat guna.
Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya PPL SD Negeri No. 107 Banda Aceh antara lain :
-         Kondisi dan kedisiplinan di SD No. 107 Banda Aceh yang bagus
-         Sambutan yang baik dari pihak SD Negeri No. 107 Banda Aceh terhadap kedatangan para Mahasiswa/Mahasiswi peserta PPL
-         Sikap guru yang ramah dan saling menciptakab Ras kekeluargaan dan persaudaraan
-         Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan Belajar Mengajar
-         Kepercayaan pihak sekolah kepada guru PPL yang sangat baik
-         Bimbingan yang diberikan guru pamong sangat baik

BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan, baik itu pengamatan, peningjauan serta wawancara yang dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi dan biasanya dilaksanakan disekolah dasar (SD) maupun di Madrasah Ibtidayyah (MI) yang dapat membentuk sikap seorang guru yang berpotensi dan berkualitas.
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan bagi mahasiswa/mahasiswi D – II PGSD tahun akademik 2006-2007 dilaksanakan mulai 11 September s/d 20 Desember 2006 dalam waktu lebih kurang 3 bulan, yang bertempat di SD Negeri No. 107 Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh.
Selama melaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) banyak kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi PGSD, diataranya kegiatan observasi yang dilakukan selama 3 bulan
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan PPL, selama observasi mahasiswa/mahasiswi di bimbing secara formal oleh guru pamong dan selama kegiatan ini mahasiswa/mahasiswi calon guru di tuntut untuk mengenal secara detail kondisi sekolah keadaan guru dan keadaan siswa.
Dalam pelaksanaan praktek lapangan (PPL) calon guru melakukan dua kegiatan yakni praktek mengajar dan praktek mengajar mandiri yang dilakukan mulai tanggal 11 september sampai dengan 20 desember 2006.
SD Negeri No. 107 Banda Aceh merupakan salah satu sekolah yang sangat berguna bagi mahasiswa/mahasiswi calon guru karena dengan adanya keramah tamahan dari guru/pegawai serta keadaan siswa yang menyenangkan membuat mahasiswa/mahasiswi calon guru dapat menimba ilmu untuk masa yang akan datang.


B.     Saran-saran
Saran-saran yang dapat disampaikan oleh penulis
  1. Penulis mengharapkan kepada mahsiswa/mahsiswi calon guru yang mengambil mata kuliah prektek pengalaman lapangan (PPL) ini hendaknya betul-betul mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tujuan yang diharapkan tercapai sesuai dengan yang diinginkan
  2. Agar tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif dan efesien diharapkan perlu adanya interaksi yang baik dan jelas dan proses menyampaikan materi-materi pelajaran dari guru untuk anak didik.
  3. Untuk meningkatkan prestasi murid sebaiknya penggunaan perpustakaan harus dilakukan secara baik dan efesien sehingga anak didik bisa menimba ilmu sebatas kemampuannya
  4. Peulis sangat mengharapkan dari semua pihak yang sifatnya membangun agar penulisan laponan ini untuk masa yang akan datang bila lebih baik lagi.

Tidak ada komentar: