View My Stats

Sabtu, 21 Januari 2012

BAB I==PENDAHULUAN PPL

BAB I
                                                PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu mata kuliah yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah Intitut Agama Islam Negeri Ar-Raniry, baik S1, D-III dan PGMI untuk mengenal secara lebih dekat proses pendidikan dilingkungan sekolah. Mata kuliah Program Pengalaman Lapangan ini mempunyai bobot 4 SKS.
Pelaksanaan PPL pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 yang berlangsung sejak tanggal 4 Oktober sampai tanggal 4 Desember  2010 yang salah satu sekolah latihannya yaitu bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Darussalam Aceh Besar.
B.    Tujuan
Tujuan yang diharapkan dan pelaksanaan program pengalaman lapangan terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus, sebagaimana dibawah ini:
1.    Tujuan umum
a.       Memberikan kesempatan bagi mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori pengolahan kegiatan belajar mengajar.
b.      Meningkatkan kompetensi professional guru dalam hal pengolahan kegiatan belajar mengajar.
c.       Memberikan pengalaman lapangan yang nyata sebagai usaha meningkatkan ketrampilan dalam mengelola kegiatan belajar mengajar.

2.    Tujuan khusus
Tujuan khusus diklasifikasikan atas 3 (tiga) kelompok, yaitu:
a.  Aspek pengetahuan
Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
b.    Aspek keterampilan
Mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis dan praktis ke dalam praktik lapangan ( teaching and non teaching ).
c.    Aspek sikap
Mahasiswa diharapkan dapat memilki komitmen terhadap tugas-tugas professional antara lain:
Ø      Melayani siswa
Ø      Meningkatkan keahlian siswa
Ø      Menyusuaikan diri dengan tuntunan professional yang semakin berkembang.
Ø      Memberikan pelayanan pada masyarakat.






BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
A.     Observasi Lapangan
Observasi dan orientasi lapangan sangat di perlukan oleh pratikan pada awal melaksanakan PPL. Kegiatan ini dimaksudkan agar pratikan dapat memahami dan mengetahui kondisi serta situasi tempat melaksanakan PPL. Pengetahuan tentang kondisi dan situasi sekolah latihan akan membantu mahasiswa pratikan dalam mengatur strategi yang lebih tepat dalam proses belajar mengajar.
Kegiatan dan observasi yang dilakukan di sekolah latihan meliputi:
1.      Kegiatan fisik, lingkungan dan hubungan fungsional sekolah dan masyarakat.
2.      Tata tertib sekolah.
3.      Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga administrasi.
4.      Pola hubungan fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga administrasi dan siswa.
5.      Kurikulum yang berlaku di sekolah.
6.      Media, sumber belajar dan laboratorium sekolah.
7.      Administrasi sekolah (akademik dan non akademik.



Adapun keadaan sekolah MAN Darussalam secara rinci yaitu:
Nama sekolah              : MAN Darussalam
Alamat sekolah             : Jln. Tgk. Glee inem Tungkop  Aceh Besar.

Observasi Lapangan
a.       Keadaan fisik sekolah
1.      Luas tanah                                      : 11.000 m2
2.      Jumlah ruang kelas              : 15 ruang
3.      Bangunan lain yang ada :
a)      Ruang kepala sekolah         : 1
b)      Ruang laboratorium : 1
c)      Ruang perpustakaan           : 1
d)      Ruang tata usaha                 : 1
e)      Ruang guru             : 1
4.      Lapangan Olahraga (jenis dan ukuran)
-         Lapangan voly
-         Lapangan basket
-         Tenis meja
b.      Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah:
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah:
a)      Sebelah timur, barat, dan selatan berbatasan dengan pertokoan.
b)      Sebelah utara berbatasan dengan perumahan penduduk.
c.       Guru dan Siswa
Ø      Jumlah guru                                             : 40 orang
Ø      Jumlah guru tetap                         : 30 orang
Ø      Jumlah siswa seluruhnya               : 342 orang
Ø      Jumlah siswa per kelas                             : 25 orang
d.      Interaksi Sosial
Ø      Hubungan guru-guru                                : Baik
Ø      Hubungan guru dan siswa             : Harmonis
Ø      Hubungan siswa-siswa                             : Baik
Ø      Hubungan guru dan tenaga lain                 : Baik
Ø      Hubungan sosial secara keseluruhan         : Baik
e.       Tata Tertib
§         Untuk siswa                                             : Ada
§         Untuk guru                                              : Ada
§         Untuk pegawai                                        : Ada
f.        Kesan umum
Sangat memuaskan karena kerja sama terjalin dengan baik, saling menghargai satu sama lain, juga saling mendukung dalam berbagai bentuk kegiatan yang ada di sekolah MAN Darussalam.

B.     Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
a.       Cara guru membuka pelajaran
1.      Memberi salam, memberi motivasi dan mengapresiasikan untuk pelajaran yang telah diberikan.
2.      Cara guru yang menyajikan pelajaran yaitu dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu.
3.      Cara membuka pelajaran oleh guru sesuai dengan materi yang akan disajikan karena sesuai dengan materi yang dipelajari hari ini.
b.      Cara guru menyajikan materi pokok pelajaran.
1.      Memberikan paparan atau pelajaran bertahap disertai pengaturan pada beberapa inti kalimat.
2.      Selama pelajaran berlangsung guru sering mengajukan pertanyaan pada siswa 5 x.
3.      Jumlah siswa yang mendapatkan kesempatan bertanya sebanyak 3 orang.
c.       Selama pelajaran berlangsung.
1.      Ada siswa yang mengajukan pertanyaan.
2.      Ada siswa yang mendapatkan kesulitan dalam belajar, cara guru membantunya yaitu menjelaskan kembali pelajaran yang tidak dimengerti walaupun siswa yang lain sudah mengerti.
3.      Ada siswa yang mengganggu kelas, guru mengatasi dengan menegur dan memberi nasehat agar siswa tersebut tidak mengganggu teman lain dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
4.      Perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru adalah 80% dengan memperlihatkan dan mendengarkan materi pelajaran yang sedang diajarkan.
5.      Lamanya pelajaran berlangsung selama 2 x 45 menit jam pelajaran.
d.      Penutup
1.      Yang dilakukan guru sewaktu mengakhiri pelajaran dengan memberikan kesimpulan dan memberikan ulangan harian.
2.      Cara guru menilai hasil pelajaran siswa, dengan memberikan PR dan menilai siswa dalam menjawab pertanyaan sehari-hari serta memberi ujian.
3.      Yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran adalah dengan bertanya terlebih dahulu apakah sudah dimengerti pelajaran yang baru disajikan.
4.      Bagian penutup berlangsung selama 5 menit.
e.       Kesan umum
Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tertib dan teratur sesuai dengan jadwal dan peraturan yang berlaku di MAN Darussalam
C.     Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing.
Pelatihan keterampilan mengajar secara terbinbing dimulai dengan melaksanakan observasi kelas yaitu mahasiswa praktikan mengamati dan memperlihatkan cara, teknik dan metode yang digunakan guru pamong ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Kemudian guru pamong mengizinkan mengajar di depan kelas. Dengan syarat perkembangan silabus dan sistem penilaian serta rencana pelaksanaan pembelajaran sudah siap dikerjakan agar dalam pengajaran dapat terarah sehingga kurikulum yang ingin dicapai terlaksana sesuai GBPP. Kegiatan ini dimonitoring oleh guru pamong masing-masing, keterampilan mengajar dan tugas-tugas guru lainnya yang dilakukan, secara terbimbing adalah:
1.      Membuat perhitungan minggu dan jam efektif.
2.      Membuat pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar per semester.
3.      Membuat pengembangan silabus dan sistem penilaian.
4.      Membuat program semester.
5.      Membuat rencan pelaksanaan pembelajaran.
6.      Mengajar secara terbimbing dengan jadwal sebagai berikut.
No
Hari
Kelas
Bidang Study
Guru Pamong
1
Senin
XI- IPS

Bahasa arab
Hafnizar S.Ag
2
Selasa
XI-IAG


Bahasa arab
Hafnizar S.Ag
3
Kamis
XI- IPB


Bahasa arab
Hafnizar S.Ag
4
Jum’at
X-3
Bahasa arab
Hafnizar S.Ag
5
Sabtu
XI-IAG

Bahasa arab
Hafnizar S.Ag


7.      Melakukan evaluasi.
8.      Mengabsen kehadiran siswa.
9.      Membantu memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar atau yang bermasalah, mengatasi siswa yang tidak patuh atau membuat keributan.
Semua kegiatan teaching ini di konsultasikan kepada guru pamong mengenai cara-cara membuat atau menyelesaikan masalah yang timbul. Bimbingan ini dilakukan di antara waktu yang memungkinkan pada saat tidak ada jam pelajaran.
Selain kegiatan teaching mahasiswa praktikan juga melaksanakan kegiatan yang bersifat non teaching. Kegiatan ini berlangsung di luar jam mengajar di kelas, di antaranya mengobservasi keadaan fisik sekolah, membantu piket guru pamong dan mengikuti kegiatan siswa.
D.    Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri.
Dalam mengajar calon guru bimbing dan diawasi selama beberapa kali pertemuan pada awal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah pelaksanaan bimbingan ini dirasakan cukup, baru pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa PPL, tetapi tetap dalam pemantauan guru pamong. Selain kegiatan mengajar, kegiatan lain yang pernah diprektikan antara lain.
a.       Melaksanakan observasi sekolah.
b.      Mengadakan konsultasi dengan guru pamong.
c.       Menggantikan guru yang tidak hadir.
d.      Melaksanakan piket sesuai dengan jadwal

E.     Ujian Praktikan Mengajar dan Mengawasi Laporan Akhir.
1.      Penilaian cara mengajar mahasiswa PPL, oleh guru pamong yaitu meliputi:
a.       Membuka pelajaran.
b.      Menyajikan pelajaran.
c.       Evaluasi.
d.      Menutup pelajaran.
2.      Penilaian kesesuaian pengembangan silabus dan sistem penilaian serta rencana pelaksanaan pembelajaran dengan materi yang di ajarkan.
3.      Penilaian sikap dan cara penguasaan anak dal;am belajar.
4.      Penilaian keterampilan mengajar dan penilaian penyusunan laporan akhir.









BAB III
REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN.
A.     Refleksi Pelaksanaan Observasi Lapangan.
Sebelum melaksanakan kegiatan teaching maupun non teaching di MAN Darussalam, penulis terlebih dahulu mengadakan observasi selama seminggu, dari hasil observasi tersebut maka diperoleh data-data yang objektif. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan dan dibahas bersama sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang sebenarnya.
Dari penelitian ini penulis telah memperoleh sejumlah pengetahuan dan informasi khususnya mengenai sekolah dan lingkungan, sehingga memudahkan penulis beradaptasi dengan siswa, karyawan maupun kepala sekolah yang pada gilirannya menjadi keuntungan sendiri bagi penulis dalam melaksanakan PPL.
B.     Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan secara Terbimbing.
Kegiatan pelaksanaan mengenai keterampilan mengajar secar terbimbing dimaksud agar mahasiswa pratikan dapat mengajar siswa dengan baik, karena guru pamong memberikan kesempatan pada guru pratikan untuk mengamati dan menyimak bagaimana guru pamong menggunakan strategi tertentu dalam menghadapi situasi dan karakter kelas yang berbeda, kemudian guru pratikan juga diberi kesempatan untuk mengajar di bawah guru pamong. Dalam hal ini guru pamong selalu memberikan masukan sehingga guru pratikan dapat mengetahui dimana kekurangan dan kemajuan yang ada. Dalam pelaksanaan tugas ini guru pratikan tidak mengalami hambatan yang sangat berat karna guru pamong selalu membantu dan membimbing serta mendiskusikan bersama setiap masalah yang ada.
C.     Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan dan Tugas-tugas Keguruan lainnya secara mandiri.
Kegiatan teaching dan non teaching secara mandiri dapat membantu pratikan untuk berlatih member kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kegiatan non teaching. Terutama dalam kegiatan teaching pratikan menghadapi kendala siswa yang kurang motivasinya untuk belajar. Seksama ini pratikan berusaha melakukan evaluasi terhadap materi dengan cara atau metode yang digunakan, pratikan juga meninjau kembali hasil ulangan siswa. Praktikan juga berkonsultasi dengan guru pamong, bagaimana menghadapi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan bagaimana menghadapi dan menyelesaikan masalah belajar mengajar. Dengan demikian pratikan dapat memahami peserta didik yang dihadapi.
D.    Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Pratikan Mengajar dan Menyusun Laporan Akhir.
Pelaksanaan ujian pratikan mengajar pada minggu terakhir berjalan dengan baik. Praktikan memberikan suatu materi dan latihan. Hal ini akan memberikan umpan balik (feed back) pada praktikan apakah praktikan berhasil atau tidak dalam menyampaikan materi, juga apakah guru praktikan mampu dalam penguasaan kelas dalam kegiatan belajar mengajar tiu dan bagaimana penampilannya secar keseluruhan.
Sedangkan penyusunan laporan akhir merupakan syarat untuk mendapatkan nilai PPL dan merupakan bagian dari penilaian secara keseluruhan. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Program Pengalaman Lapangan.



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.     KESIMPULAN
Kegiatan Pelaksanaan PPL ini meliputi:
1.      Keberhasilan seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangat dibutuhkan oleh:
Ø      Penguasaan materi sesuai dengan disiplin ilmunya.
Ø      Penggunaan metode yang tepat.
Ø      Proses evaluasi belajar.
2.      Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan akademik yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa Tarbiyah dalam bentuk pelatihan dan praktik pendidikan. Sehingga mahasiswa dapat memiliki seperangkat pengetahuan keterampilan dan sikap professional guru.
3.      Kegiatan praktik mengajar. Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada guru pamong untuk memberikan penilaian secar keseluruhan terhadap kemampuan calon guru dan merupakan umpan balik (feed back) bagi calon guru untuk mengetahui keberhasilannya.
4.      Pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secar mandiri. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa praktikan mendapat kesempatan langsung menerapkan apa yang seharusnya dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar serta menghadapi situasi tersebut dengan cara yang tepat dan penuh tanggungjawab.
5.      Kegiatan pelaksanaan penyusunan laporan akhir. Kegiatan ini mendokumentasikan semua kegiatan praktikan selama PPL di MAN Darussalam.
B.     Saran-Saran
Untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal sebagaimana yang diharapkan oleh suatu lembaga, maka penulis mengemukakan beberapa saran antara lain:
1.      Tanggung jawab pendidikan terhadap anak didik janganlah diserahkan kepada guru semata, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara lembaga dan pelaksanaan pendidikan, keluarga dan pemerintah.
2.      Agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan, hendaknya suatu lembaga pendidikan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
3.      Hendaknya mahasiswa pratikan benar-benar mempersiapkan diri dan mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh.
4.      Sebaiknya pembekalan untuk mahasiswa sudah dimulai dari mikro teaching untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul di lapangan, bukan hanya dasar-dasar keterampilan saja.
5.      Adanya informasi yang jelas dan persepsi yang sama antara UPP PPL, dosen pembimbing, guru pamong yang terkait, akan banyak membantu pratikan dalam melaksanakan PPL.
6.      Mengingat waktu PPL yang sangat singkat, hendaknya mahasiswa calon guru dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baik mungkin, karena pengalaman lapangan ini sangat berguna dalam mengembangkan seorang guru yang profesional.

Tidak ada komentar: