CONTOH PIDATO KAMPANYE
Pidato Kampanye Caleg ( Sejujurnya )
Saudara saudara calon pemilih dan pendukung saya semua,
Saya tidak akan menjanjikan apa apa jika saya terpilih untuk menjadi anggota dewan nantinya.
Karena keinginan saya hanya untuk merubah nasib diri sendiri dan keluarga supaya lebih terpandang dan terhormat di dalam masyarakat. Meningkat kesejahteraan ekonomi dan memperkuat kedudukan sosial serta bargaining politik saya.
Jika saya terpilih sebagai anggota dewan yang terhormat nantinya saya pasti tidak ingat dan tidak sempat memikirkan amanat yang saudara saudara titipkan kepada saya untuk mengatsai permasalahan kehidupan sebagai bangsa dan negara , karena saya pasti sibuk dengan urusan keluarga yang mulai melihat dan memandang saya tidak lagi dengan sebelah mata. Dan teman teman lama yang suka melecehkan saya pasti akan terkesima ternyata saya juga bisa menjadi public figure di lembaga negara.
Secara psikologis kemenangan saya sebagai anggota dewan yang terpilih dengan nomor urut teratas pasti membuat saya merasa hidup dialam maya yang selama ini sebelum saya terpilih sepertinya koq luar biasa dan ternyata memang saya rasakan luar biasa ,karena sekarang saya lebih sering berbicara dan berkomunikasi dengan kalangan elite yang selama ini hanya saya lihat di tivi tivi dan koran koran .
Dan saya merasa ternyata berada di posisi yang lebih tinggi itu memang nikmat, meskipun tidak semua masalah di masyarakat teratasi hanya dengan dibuat Undang Undang, toh saya sudah tidak terlibat lagi didalam maslah yang kita bicarakan di rapat rapat anggota dewan. Mengenai apakah nanti Undang Undang yang kita persiapkan dan garap dengan biaya dan tenaga serta waktu yang tidak sedikit, jika lembaga pemerintah tidak mau melaksanakannya itpun tidak mengganggu kenyamanan saya.
Sebagai wakil rakyat yang membawa cita cita para pemilih tentu saja saya tidak bisa disentuh oleh rakyat atau kelompok yang protest terhadap kebijakan atau peraturan yang dibuat pemerintah berdasarakn Undang Undang yang kita buat .Karena itu sudah menjadi bagian atau wewenang lembaga pemerintah yang seharusnya menjadi executor . Tetapi jika lembaga atau pejabat pemerintah dan lembaga negara lain tidak melaksanakannya dengan alasan mereka juga hanya sebagai " fasilitator " bagi masayarakat ...saya secara pribadi tidak mau mau pusing karena ada Komisi yang membidangi isu yang muncul nantinya.Dan sebagai wakil rakyat yang mewakili Partai Politik saya juga hanya tinggal mengikuti kebijakan dan pola permainan yang dikembangkan oleh dewan pimpinan nasional atau dewan pimpiann pusat partai yang saya ikuti.
Jadi sebenarnya saya dalam sisitim politik yang seperti ini memang tidak bisa berbuat banyak secara pribadi karena sistim dan polanya sudah terbentuk..bagaiman apun akibat dan manfaatnya bagi saudara saudara pemilih nantinya. Mungkin lebih tepat jika saya mengatakan bahwa demokrasi yang saya ikuti adalah cara mengatasi amsalah dengan berbagai masalah. Dan masalah saya sebagai anggota dewan kan hanya bagaimana hadir dan membahas agenda rapat dan sidang yang semua sudah disiapkan oleh Sekretariat Komisi .
Wah jadi dengan kenyamanan seperti itu sebagai anggota dewannantinya saya mohon maaf kalau saya tidak akan bisa berbuat banyak untuk merubah nasib anda para pemilih saya yang masih harus bertahan hidup sebagai pengemudi ojek, bajay, bemo, pedagang kakilima, pedagang asongan , penjual koran eceran, pemulung, pengemis , pemalak, preman, tukang copet,.pengemudi angkot, metromini, buskota, busway, kereta api, nelayan , buruh pabrik , buruh tani, ..
percayalah saya pasti tidak akan bisa merubah nasib anda semua samapi habis masa jabatan saya sebagai anggota dewan meski untuk yang ketiga atau empat kalinya...Saya pasti akan terlalu sibuk memikirkan kepentingan pergaulan kalangan elite dan gaya hidup mewah yang selama ini sayaidamkan. .Jadi terima kasih saudara saudara semua atas kebodohan anda memilih saya, telah merubah nasib saya selamanya... .lebih baik dari anda semua...
Contoh Naskah Pidato Kampanye HIV/AIDS
Contoh Naskah Pidato dalam rangka Penanggulangan HIV / AIDS
Saya merasa terhormat atas undangan Anda pada hari ini.
HIV / AIDS telah bersama kita selama sekitar dua dekade, tetapi tetap menjadi masalah yang terus harus dihindari dari diri kita semua. Kita sedang membuat beberapa kemajuan dalam memahami tantangan ini, tapi jalan yang panjang masih harus kita hadapi.
Walaupun orang-orang dari seluruh jalan-jalan kehidupan yang terjangkit AIDS, namun yang paling rentan di bagian masyarakat kita adalah orang-orang miskin, yang buta huruf, perempuan dan anak-anak yang menanggung sebagian besar beban epidemi HIV.
Terhadap HIV / AIDS di Afrika Selatan telah menjadi lebih kompleks selama 10 tahun. Kami tidak lagi hanya berhubungan dengan informasi dan kesadaran, namun dengan orang yang dihadapi dengan kenyataan hidup dengan penyakit. Mereka tidak tahu status HIV mereka. Beberapa dari mereka sudah jatuh sakit tetapi mereka tidak tahu bahwa penyakit mereka berkaitan dengan HIV / AIDS. Dan bahkan jika mereka mengetahui atau menduga, mereka enggan untuk datang dan berbicara tentang kondisi mereka.
Saya berdiri di hadapan Anda saat ini untuk lebih mempererat kemitraan kami dalam merespon tantangan besar ini terutama stigma yang terus dikaitkan dengannya. Kami meminta Anda bermitra karena kita tahu bahwa setiap warga negara Afrika Selatan, setiap pemimpin, imam yang khusus dan unik untuk memainkan peranan dalam memerangi infeksi HIV dan merawat orang-orang dengan HIV / AIDS.
Agama selalu memainkan peran yang merawat orang-orang yang lemah dan memerlukan dukungan. Perawatan yang telah diberikan tidak terbatas hanya untuk pesan harapan dan kesejahteraan rohani. Namun Anda telah mampu melakukan program-program yang benar-benar membuat perbedaan dalam kehidupan mereka yang membutuhkan perawatan terutama pada anak-anak. Saya yakin bahwa Agama kita dapat memainkan peran utama dalam memerangi dengan stigma yang terkait dengan HIV / AIDS dan mendorong sikap positif dan hidup di antara mereka yang terinfeksi dan terpengaruh.
Untuk memastikan arah umum dalam panggilan untuk kemitraan, kami melakukan pembangunan Lima Tahun Rencana Strategis untuk Afrika Selatan, pada tahun 2000 bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan kunci, termasuk iman berbasis sektor. Ini adalah rencana strategis nasional luas yang dirancang untuk membimbing negara dari respon terhadap HIV / AIDS. Rencana outline empat prioritas, yaitu: (1) Pencegahan, (2) Perawatan dan Dukungan, (3) Penelitian, dan dan (4) Hak Asasi Manusia.
Tidak boleh ada keraguan bahwa iman berbasis masyarakat memiliki peran sentral untuk bermain dalam pelaksanaan rencana ini.Terdapat banyak contoh bagaimana iman adalah sektor menanggapi atau dapat menjawab tantangan ini. Saya ingin untuk meningkatkan diskusi setidaknya empat tombol Iman peran yang berbasis organisasi dan individu anggota organisasi yang dapat bermain dalam merespon HIV / AIDS.
Berkenaan dengan pendidikan, kita dapat
- Mengidentifikasi sumber daya untuk pencegahan dan model pendidikan
- Memperkuat HIV / AIDS melalui keluarga penyuburan
- Meningkatkan penanggulangan HIV / AIDS melalui program pemuda membangun pondasi yang kuat tentang seksualitas, dewasa dan bertanggung jawab atas perkawinan, apresiasi pemuda.
Pada Advokasi, kita dapat:
- Kampanye melawan diskriminasi
- Bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai tingkat yang hemat biaya perawatan kesehatan, terutama rumah perawatan berbasis
- Mencari cara untuk melindungi kepentingan khususnya perempuan dan anak-anak
- Pada Ibadah, kita dapat
- Membuat tahunan Nasional Hari Doa dan Kesembuhan bagi semua orang yang terkena dampak epidemic
- Membuat antar Hari Doa dan Penyembuhan
- Memberikan perawatan yang melibatkan mendorong dan mendukung mereka yang terinfeksi dan terpengaruh
- Mempromosikan 'Keluarga pembantu' bagi orang-orang yang kehilangan orang tua atau pelindung
- Mengambil bagian dalam memberikan perawatan rumah yang mungkin termasuk:
o Kunjungan rumah untuk saling mengingatkan
o Pertemuan fisik untuk kebutuhan makanan, pakaian, perhatian medis
o Bantuan dalam perencanaan untuk masa depan keluarga khususnya anak-anak
o Dukungan bagi anak-anak yatim piatu
o Membantu dengan dasar kegiatan rumah tangga seperti berbelanja,membersihkan rumah atau mencuci pakaian
Semua di Afrika Konsultasi dan AIDS yang diadakan di Kampala pada April 1994 yang "Panggilan untuk Aksi" dikembangkan dan ditandatangani. Demikian pula,"Sebuah komitmen tentang HIV / AIDS oleh orang-orang yang beriman", telah ditandatangani di Washington pada tahun yang sama. Saya akan ingin kutipan setidaknya satu bagian dari komitmen pernyataan ini, dan saya:
"Kita dipanggil oleh Allah untuk menegaskan sebuah kehidupan harapan dan kesembuhan di tengah-tengah HIV / AIDS. Tradisi kami memanggil kita untuk mewujudkan dan menyatakan harapan, dan untuk merayakan kehidupan dan kesembuhan di tengah-tengah penderitaan."
Untuk itu, kita harus mengirim pesan yang positif tentang HIV / AIDS.Kita perlu kirim orang-orang yang hanya karena Anda HIV positif hari ini, tidak berarti Anda akan mendapatkan besok AIDS dan mati. Faktor utama seperti kemiskinan, tingginya tingkat anak kekurangan gizi, terutama vitamin A dan kekurangan yodium serta kurangan lainnya memiliki dampak yang besar dalam satu cara untuk kemajuan penuh AIDS.
Kita harus memberitahu mereka yang terinfeksi dan terpengaruh oleh HIV yang makan makanan bergizi, mereka mengelola stres, ada infeksi segera merawat seksual termasuk infeksi dan menggunakan kondom, mereka dapat hidup lagi dan memimpin sebuah kehidupan yang sehat dan produktif selama bertahun-tahun.
Kita perlu menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan kami menanggapi AIDS:
Kita dipanggil untuk mengasihi
* Kita dipanggil untuk menjadi kasihan dan perawatan
* Kita harus komit untuk diri kita berbicara publik dan mempromosikan pencegahan HIV / AIDS
* Kita harus mendorong dan memberikan perawatan bagi mereka yang terinfeksi dan terpengaruh
* Kita harus melawan dosa diskriminasi dan stigma
* Kita harus bekerja sama dengan sektor lain dari masyarakat untuk mencari cara untuk menghapuskan kemiskinan
Saya percaya bahwa jika kami bisa meninggalkan konferensi ini dengan kuat kembali sumpahnya sebagai iman berbasis pemimpin negara ini, kita akan dapat memberikan harapan bagi iman masyarakat dan untuk masyarakat secara keseluruhan: Itu dalam semangat kasih, kasihan dan perawatan, melalui upaya-upaya kolektif untuk menghadapi tantangan dan diskriminasi dan kita masing-masing untuk memberdayakan orang-orang yang beriman, kita dapat mengatasi banyak tantangan untuk HIV / AIDS.
PIDATO KAMPANYE PEMILU KETUA UMUM DPP PDI PERJUANGAN
(ditayangkan TVRI tanggal 2 Juni 1999)
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Oom Swasti Astu
Yang Terhormat:
Saudara Presiden; beserta Ibu
Saudara Wakil Presiden; beserta Ibu
Para Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah dan
Pimpinan Lembaga Negara;
Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Para Pejabat Negara;
Yang Mulia para Duta Besar dan Kepala Perwakilan Lembaga-lembaga Internasional;
Para Gubernur, Bupati, Walikota;
Pimpinan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota;
Para Anggota Dewan Perwakilan Daerah;
Undangan yang kami muliakan; serta
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Berdasarkan catatan yang disampaikan Sekretaris Jenderal, sampai saat ini telah hadir dan telah menandatangani daftar hadir …. Orang dari 128 Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 96 ayat (1) dan Pasal 159 ayat (1) Peraturan Tata Tertib DPD-RI kuorum telah tercapai, dan Sidang memenuhi syarat untuk dimulai. Maka dengan mengucap Bismillaahirrahmaanir-rahiim, Sidang Paripurna Khusus Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia kami buka, dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Mengawali pidato pembukaan sidang, perkenankan kami mengajak seluruh hadirin mengungkapkan rasa syukur, karena berkat rahmat dan karunia Allah Subhanahu Wata’ala, kita dapat hadir dan mengikuti Sidang Paripurna ini.
Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai.
Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat untuk bersama PDI Perjuangan, kembali menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang benar-benar berdaulat, berkemakmuran dan berkeadilan.
Mengapa ajakan ini perlu saya sampaikan? Karena melalui program -program kerja yang PDI Perjuangan miliki, bangsa Indonesia pasti akan menemukan jalan keluar dari krisis yang berkepanjangan.
Rakyat Indonesia yang saya cintai,
Apa sebenarnya yang menjadi pijakan dasar kerja, atau 'platform' dari PDI Perjuangan?
Untuk itu, melalui sebuah pernyataan prinsip, saya tegaskan bahwa; penegakkan demokrasi dan pelaksanaan prinsip ekonomi pasar yang tanpa distorsi dan berwajah kemanusiaan serta berkeadilan - merupakan pilihan platform PDI Perjuangan.
Pilihan ini didasari kesadaran bahwa bangsa kita dihadapkan pada masalah krisis
kepercayaan (Crisis of confidence) yang telah memporakporandakan seluruh aspek kehidupan rakyat bangsa kita.
Oleh karenanya, memulihkan kepercayaan merupakan prioritas utama dalam program peningkitan kualitas demokrasi maupun pemulihan ekonomi Indonesia.
Berpijak pada keyakinan ini, ada tiga hal yang akan dilakukan sebagai langkah kerja;
Pertama, menyelenggarakan kepastian hukum melalui program pembentukan system peradilan yang independent terbebas dari intervensi kekuasaan lembaga eksekutif dengan meniadakan diskriminasi pemberlakuan hukum kepada setiap warga negara.
Dengan adanya kepastian hukum, rakyat akan menikmati kedaulatannya terhadap negara. Pada sisi kepentingan ekonomi, para investor dan pelaku ekonomi akan merasa aman menanamkan modal; mengingat seluruh resiko yang timbul dapat diukur secara pasti.
Dengan tidak adanya diskriminasi hukum, akan terbangun kesadaran bahwa setiap warga bangsa diperlakukan sama di mata hukum. Dengan demikian setiap warga negara Indonesia akan merasa aman, terlindungi hak dan kewajibannya dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara;
Yang Kedua, menciptakan stabilitas nasional yang akan PDI Perjuangan tempuh melalui program pemberdayaan lembaga demokrasi.
Ditempuhnya jalan ini mengingat; stabilitas sosial-politik yang diciptakan melalui pendekatan (semata-mata) keamanan dengan berbagai tindak kekerasan -selama ini terbukti telah membawa bangsa kita ke jurang kehancuran.
Dengan menjamin adanya kebebasan berpendapat, berkumpul, berserikat yang ditunjang oleh pemberdayaan lembaga demokrasi seperti MPR dan DPR yang dipercaya rakyat, tidak akan ada lagi gejolak-gejolak sosial yang tidak tersalurkan dengan tertib, aman dan efektif. Hal ini sekaligus menjamin meningkatnya kualitas kehidupan berkonstitusi yang demokratis.
Kepada Lembaga MPR dan DPR akan diberikan fasilitas tersedianya para ahli berpengalaman dan professional untuk membantu kerja keseharian para wakil rakyat. Dengan demikian sosial kontrol dari masyarakat dapat ditingkatkan peran dan kualitasnya.
Yang Ketiga; membentuk pemerintah yang kredibel, bersih dan berkualitas.
Bila saya dipercaya rakyat untuk memimpin negeri ini, saya akan mempercayakan putra-putri Indonesia terbaik untuk duduk dalam kabinet.
Profesionalitas, integritas, dan loyalitas terhadap keutuhan bangsa dalam perjuangan menegakkan Demokrasi - Hak Asasi Manusia, dan Lingkungan Hidup, menjadi kriteria utama.
Demi terbentuknya pemerintahan yang bersih dan tak tercela, seluruh pejabat tinggi negara wajib mendeklarasikan kekayaan pribadi mereka. Hanya lewat pemerintahan yang bersih daiiberwibawa, perbaikkan kualitas demokrasi danMperekonomian bangsa secara effektif, baru dapat dilakukan.
Saudara-saudaraku di seluruh tanah air,
Dalam hal pemulihan ekonomi, selrjin perlunya mengembalikan kepercayaan, ada 3
(tiga) masalah yang harus diselesaikan; dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
DALAM JANGKA PENDEK.
Pertama; melakukan reparasi kehancuran sosial, yaitu; mencegah kelaparan
berlanjut, terjadinya kekrjrangan gizi bagi balita, dan mencegah terjadinya anak putus sekolah; sehingga masa depan bangsa tidak berada dalam ancaman kebodohan dan kekufuran.
Karenanya PDI Perjuangan menganggap perlu Program Jaring Pengaman Sosial untuk diteruskan. Namun pelaksanaannya harus secara transparan dan terbebas dari kepentingan-kepentingan politik kelompok atau golongan.
Untuk itu Lembaga Swadaya Masyarakat harus dilibatkan secara aktif, transparan dan bertanggung jawab.
Kedua; menurunkan tingkat suku bunga, agar dunia usaha dan perbankan bergairah kembali, sehingga perekonomian pulih dengan segera.
Ketiga; pemulihan perbankan nasional. Kemelut perbankan harus diselesaikan secara tuntas, cepat, menyeluruh dan tidak secara parsial.
Karenanya, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) harus independen, terbebas dari pengaruh konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
Keempat; penyelesaian hutang luar negeri.
Restrukturisasi hutang luar negeri harus dibarengi upaya pemulihan kepercayaan internasional terhadap perekonomian Indonesia.
JANGKA MENENGAH.
Dalam tahapan ini, menegakkan pilar-pilar prinsip ekonomi pasar yang tidak terdistorsi akan dilakukan melalui cara
a. memperkuat institusi ekonomi;
Lembaga-lembaga pelaku ekonomi seperti; perbankan, dunia usaha, pasar modal, perpajakan, pengawas independen, Bank Sentral, Bapepam, BPPN, dll, harus diperkuat, agar perekonomian Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara berkualitas dan berkesinambungan.
b. menciptakan transparansi dunia usaha dan investasi.
Dalam hal ini menjunjung tinggi etika dan moral kerja dalam dunia usaha merupakan keharusan.
c. memacu peningkatan kompetisi dunia usaha yang mensejahterakan masyarakat sebagai konsumen.
Globalisasi dan perekonomian dunia yang telah menyatu dan saling terkait (interlink economy), membuat pembentukan pasar bersama harus diperjuangkan agar prinsip 'fair trade'(perdagangan yang adil dan saling menguntungkan) menggantikan
pemahaman 'free trade' (perdagangan bebas) yang terlanjur dibakukan selama ini.
Sehingga dengan demikian bangsa Indonesia akan dapat bersaing secara adil- proporsionil pada saat menjalankan kesepakatan APEC, AFTA, WTO, dan lain- lainnya.
d. melakukan swastanisasi, dirasa perlu mengingat kondisi keuangan negara yang sangat parah.
Untuk membedakan dengan kebijakan privatisasi yang dilakukan pemerintah sekarang, maka swastanisasi yang akan dilakukan PDI Perjuangan berorientasi pada pelaksanaan secara terencana dan transparan, untuk mencapai tujuan Peningkatan nilai tambah bagi kepentingan negara dan masyarakat; peningkatan produktivitas dan efisiensi, agar rakyat dapat meningkatkan daya beli dan memenuhi kebutuhannya secara lebih menguntungkan; dan memperluas kesempatan penyebaran kepemilikan/saham kepada setiap warga negara Indonesia.
e. melakukan prioritas pembangunan ekonomi yang didasarkan pertimbangan Indonesia sebagai negara maritim-kepulauan dan agraris.
Pembangunan sektor pertanian, perkebunan,kelautan dan pariwisata menempati prioritas utama. Sektor~sektor ini, mampu menyediakan lapangan kerja sebesar-besarnya dengan biaya investasi yang relatif kecil, disamping memiliki keuntungan kompetitif bagi Indonesia.
Dalam kaitan ini sektor usaha kecil dan menengah akan terus dikembangkan tanpa harus melakukan distorsi terhadap prinsip ekonomi pasar.
f. melakukan desentralisasi dan otonomi daerah.
Kebijakan ini dilakukan dengan cara memperkuat lembaga-lembaga ekonomi, demokrasi, hukum dan Sumber Daya Manusia di daerah. Karenanya pembagian pendapatan Pusat dan Daerah secara proporsional, adil, dan yang menjamin peningkatan kualitas kehidupan rakyat di daerah -merupakan keharusan.
JANGKA PANJANG
Dalam Pemulihan Ekonomi Jangka Panjang, PDI Perjuangan berorientasi pada pembangunan ekonomi yang memberf kepastian terjadinya proses pemberdayaan rakyat secara menyeluruh; dimana menegakkan kedaulatan rakyat menjadi tujuan utamanya.
Saudara-saudaraku tercinta,
Mengenai pelaksanaan politik luar negeri, PDI Perjuangan tetap berpegang pada prinsip politik bebas aktif. Upaya menciptakan stabilitas politik-ekonomi global, regional dan stabilitas kawasan negara kesatuan Republik Indonesia, menjadi bagian penting dari tujuan diplomasi kita.
Disamping program-program di atas, khusus kepada kaum perempuan para ibu bangsa, saya tegaskan bahwa memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan dari berbagai tindak kekerasan, dan menjadikan perempuan sebagai mitra sejajar kaum laki-laki, menjadi salah satu bagian penting dari program PDI Perjuangan.
Dengan menyampaikan platform dan program kerja ini, PDI Perjuangan
menempatkan pembangunan intelektual, mental, spiritual, dan karakter bangsa sebagai modal pembangunan yang bersifat mendasar.
Untuk hal ini diperlukan suatu politik kebudayaan yang mencerminkan Indonesia sebagai bangsa yang beradab, berbudaya dan berketuhanan.
Saudaraku, rakyat Indonesia yang saya cintai,
Dengan paparan ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memenangkan PDI Perjuangan dalam Pemilu kali ini. Karena kemenangan PDI Perjuangan adalah kemenangan rakyat sepenuh dan seluruhnya.
Ingat PDI Perjuangan, Ingat nomer 11 (sebelas), rakyat pasti menang!
Wassalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Megawati Sukarnoputri
Contoh naskah pidato dan contoh teks pidato . Posting ini akan membahas tentang contoh teks pidato dan contoh naskah pidato. Ada perbedaan mendasar antara teks dan naskah pidato, teks lebih merujuk ke gaya bahasa dan pilhan kata sedangkan naskah lebih pada format, setidaknya itu menurut saya. Saya secara probadi senang berpidato bahkan beberapa kali memenangkan lomba pidato, jadi meskipun tidak sangat paham persoalan artikulasi, diksi dan retorika sudah kenal. Sebagai perbandingan saya ambil contoh pidato pendidikan, dalam konteks ini contoh teks pidato yang ada lebih menunjukan konsep resmi dan ilmiah dengan seekali diselingi humor cerdas untuk menguragi kebosanan.
Dalam setiap contoh naskah pidato biasanya anda akan menemukan salam kemudian pembukaan, isi pidato dan kemudian penutup. Pada setiap jenis pidato akan berbeda pilhan kata yang akan kita ambil misalnya dalam contoh pidato anak, pilihan kata lucu, dongeng dan kata2 yang penuh candaan akan menjdiakan apa yang anda sampaikan lebih hidup. Coba anda bandingkan beberapa kumpulan contoh pidato anda akan menemukan banyak pilihan model dalam contoh pidato indonesia. Pada suatu saat anda akan menemukan sebuah
contoh pidato pembukaan yang lebih mengedepankan prosedur atau protokol sehingga terkesan kaku, tidak bermakna dan kurang mempunyai fokus. Saya beberapa kali membuat contoh pidato sambutan untuk kepentingan organisasi tertentu biasanya disamping hal2 resmi dan protokoler terkait organisasi yang bersangkutan, menterjemahkan kondisi faktual dan sedikit joke dalam setiap paragraf yang saya buat. Saya akan buat sebuat template pidato yang bisa anda pakai untuk banyak kebutuhan
Contoh teks pidato dan contoh naskah pidato
Pembukaan
(Salam) ..... ucapkan salam sesuai dengan konteks dan audiens
Pertemuan adalah sebuah momen dimana kita bisa saling meletakan dasar konsep sosial pada posisi yang tepat, penghormatan terhadap ulama, pemimpin dan orang tua kita sebagai bagian dari proses kepatuhan kita terhadap Agama,hukum dan pranata kemasyarakatan untuk itu saya sampaikan penghormatan yang setinggi tingginya kepada.... ( Sebutkan nama lengkap dan gelar jika ada tokoh dengan posisi yang paling tinggi menurut anda terus kebawah jangan lupa sebut pula hadirin yang hadir)
Suatu saat ketika ( kutip sebuah berita faktual atau cerita yang terkait erat dengan tema yang anda bawakan) dalam konteks kekinian bukan tidak mungkin (sebutkan hal hal yang mungkin berhubungan antara tema yang anda usung dengan cerita yang anda cuplik)
Contoh isi pidato
Pada poin ini anda bisa menyampaikan maksud dari pidato anda biasanya anda bisa mencatumkan beberap poin seperti
1. Langkah - langkah jika apa yang anda sampaikan berupa sugesti atau nasehat yang terkait dengan keahlian anda misalnya dalam contoh pidato kesehatan
2. Ucapan terimakasih,Pendapat dan harapan jika anda mewakli kelompok misalnya dalam contoh pidato wisuda, atau contoh pidato peresmian Sebagai contoh teks pidato saya tentang manajemen koperasi sebagai berikut
"Koperasi tidak hanya sebuah simbol tetapi juga kekuatan pengimbang. Poin terpenting dari organisasi ekonomi yang digagas Bung Hatta ini adalah peningkatan kapasitas ekonomi anggota dan upaya menurunkan biaya operasional. Bukan undang undang dan fasilitas yang membuat koperasi mempunyai daya saing tetapi kekuatan idiologi, manajemen yang profesional dan SDM yang berkualitas.
Sejarah mengajarkan kepada kita betapa kebijakan "pemaksaan" pertumbuhan KUD pada zaman orde baru yang telalu kental dengan nuansa politi dan fasilitas pada akhirnya menghancurkan fundamen dasar idiologi koperasi yang sukarela dan terbuka. Persamaan kepentingan ekonomi seringkali dikesampingkan hanya untuk kepentingan sesaat dan akhirnya istilah koperasi merpati, bergerombol ketika ada bantuan dana dan bubar setelahnya seolah menjadi fenomena umum dalam koperasi indonesia
Saudara seperjuangan
Jumlah koperasi Indonesia mencapai 150 ribu unit dengan hampir 30 juta anggota lebih besar dari jumlah anggota sebuah parpol besar de negeri ini, tetapi volume usaha keseluruhan hanya mencapai Rp 68 T dengan Total SHU Rp. 5 T bandingan dengan Produk Domestic Bruto Indonesia yang mencapai Lebih dari 5000 T maka koperasi hanya menyumbang kurang 2%.
Dengan pegaruh sekecil ini tidak mungkin koperasi menjadi soko guru ekonomi Indonesia dan mengalahkan dampak globalisasi ekonomi yang dikuasai oleh 60% pemegang kekuasaan ekonomi dinegeri ini. 60% ekonomi Indonesia yang dikuaasai hanya oleh 2% penduduk Indonesia menciptakan personal2 super yang mampu merubah kebijakan politik dan yang lebih jauh semakin memperdalam disparitas kesejahteraan antara kaum marginal dan juragan2 kaya, jangan heran jika 10 Mobil Lamborgini seharga 9 M di Indonesia bisa habis dalam 1 tahun meskipun diluar sana terdapat 40 Juta jiwa perpenghasilan kurang dari Rp. 20.000/ hari
Menjadi hal yang penting bagi kita untuk mengetahui bagaiamana mengelola sebuah koperasi yang benar dan berdaya saing tinggi. Menyadari bahwa lembaga ekonomi ini adalah alat untuk meningkatkan posisi tawar kita secara ekonomi ditengah keterbatasan modal yang kita miliki adalah syarat mutlak bagi kita aktivis koperasi. Lantas bagaimana mengukur apakah koperasi kita ada pada jalur yang benar atau justru melenceng jauh menjadi kapitalis yang berwajah koperasi? pertama koperasi harus mampu meningkatkan skala ekonomi anggota, kedua koperasi dapat menekan biaya operasional dan ketiga anggota merupakan acuan perkembangan bukan organisasinya"
Penutup
Sampaiakan sebuah kesimpulan dalam dan dorongan dalam pidato singkat untuk tujuan positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar