View My Stats

Rabu, 04 Juli 2012

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) REGULER IAIN AR-RANIRY ANGKATAN XLVII GELOMBANG I TAHUN AKADEMIK 2011/2010



LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) REGULER
IAIN AR-RANIRY ANGKATAN XLVII GELOMBANG I
TAHUN AKADEMIK 2011/2010


DESA                         : BLANG DALAM
KECAMATAN          : MADAT
KABUPATEN           : ACEH TIMUR


DISUSUN
OLEH:

INDRA ANGKASAH                       : 210 716 694
JULIAWATI                                                  : 260 616 201
KASMAYANI                                   : 250 717 034




 












PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)
IAIN AR-RANIRY
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2011/2012





LEMBARAN PENGESAHAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) IAIN AR-RANIRY
ANGKATAN XLVII GELOMBANG I
TAHUN AKADEMIK 2011/2012



Disusun Oleh:

                                    NAMA / NIM / FAKULTAS / JURUSAN                                    
INDRA ANGKASAH / 210 716 694 / TARBIYAH / PAI
JULIAWATI              / 260 616 201/ TARBIYAH / TMA
KASMAYANI / 250 717 034/ TARBIYAH / TFS







Menyetujui:
Dosen Pembimbing,


(ADE IRMA, B.H, Sc, MA)
NIP : 1973 3092 120000  3 2004










HALAMAN PENGESAHAN


TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DESA BLANG ANDAM
KECAMATAN MADAT KABUPATEN ACEH TIMUR TERHADAP PENDIDIKAN DAN KEBERSIHAN


Nama Mahasiswa        : INDRA ANGKASAH / JULIAWATI / KASMAYANI
Nim                             :  210 716 694 / 260 616 201 / 250 717 034
Fakutas / Jurusan         : TARBIYAH / PAI – TARBIYAH/ TMA – TARBIYAH / TFS



Darussalam, Banda Aceh
Tanggal   November 2011
Mengetahui
Penguji



            ( Drs. Mahmud Saleh, M.Ag )                                  ( Drs. Ismail Anshari, MA )
              NIP.                                                                NIP.





Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat




(Drs. H.M. Husein A Wahab)
NIP.1950 1227 197903 1 005







KATA PENGANTAR

bismi - 5

            Segala puji bagi Allah yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat membuat laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat ( KPM) Reguler yang bertempat di Desa Blang Andam Kecamatan Madat Aceh Timur  yang telah selesai penulis susun.
Shalawat dan salam kepada penghulu kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengarahkan kita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan sebagaimana yang kita rasakan pada saat ini.
            Laporan ini berisi gambaran umum tentang pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Reguler selama 45 hari atau satu bulan setengah, baik itu gambaran tentang keadaan desa, kegiatan dan program yang dilaksanakan dan masukan-masukan dalam rangka menjalankan salah satu mata kuliah yaitu Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
            Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M), Bapak Supervisor, Kepala Desa Blang Andam, Imam Masjid, Ketua Pemuda, dan seluruh perangkat desa lainnya serta seluruh masyarakat yang telah ikut membantu terlaksananya kegiatan kami ini.
Ucapan terima kasih kami juga kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa KPM yang se-angkatan khususnya di Kecamatan Madat, yang seiring langkah bersama penulis dalam melaksanakan semua program-program dan segala aktivitas dari awal sampai dengan selesainya pengabdian.
            Demikianlah paparan dari penulis yang mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua dan semoga laporan pelaksanaan KPM ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.
            Meskipun laporan akhir ini telah diusahakan semaksimal mungkin dengan upaya yang ada pada penulis, namun pasti ada kekurangan dan komentar yang konstruktif dari seluruh pembaca, demi terciptanya ke arah kesempurnaan sebagai karya ilmiyah.
            Akhir kata penulis berdoa kehadirat Allah SWT agar laporan ini menjadi satu amal kebaikan bagi penulis dan semoga ada manfaatnya dalam misi mengembangkan  ilmu pengetahuan. Aamin Ya Rabbal A’lamin.


Banda Aceh, November 2011
Penulis









DAFTAR ISI


LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR................................................................................       i
DAFTAR ISI................................................................................................       iii
DAFTAR TABEL.......................................................................................       iv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................       v

BAB I       PENDAHULUAN
A.    Lokasi Kuliah Penagabdian Masyarakat (KPM)...................       1
B.     Pembangunan Fisik................................................................       2
C.     Kondisi Umum Gampong Baro.............................................       2
D.    Wilayah Adminitrasi Pemerintah Gampong Baro.................       4
E.     Keadaan sosial Ekonomi Penduduk......................................       4
F.      Mata Pencarian Masyarakat Gampong..................................       6
G.    Kondisi sosial Masyarakat.....................................................       7
H.    Permasalahan di Lokasi.........................................................       8
1.        Permasalahan...................................................................       8
2.        Solusi...............................................................................       10
I.       Metode Pendekatan...............................................................       12

BAB II       PERSIAPAN
A.    Persiapan Sebelum Berangkat Ke Lokasi..............................       15
B.     Persiapan Setelah di Lokasi...................................................       16

BAB III    KEGIATAN-KEGIATAN LAPANGAN
A.    Bidang Agama.......................................................................       18
B.     Bidang Pendidikan / Sosial Budaya......................................       18
C.     Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...................       19
D.    Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa.......................       19
E.     Bidang Sarana dan Prasarana...................................................... 19
F.      Bidang Pemberdayaan Keterampilan....................................       19
G.    Lain- Lain..............................................................................       19

BAB IV    PERSPEKTIF PENGEMBANGAN
A.    Faktor-faktor Pendukung......................................................       22
B.     Faktor-faktor Penghambat.....................................................       22

BAB V      PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................       24
B.     Saran-saran.............................................................................       25





DAFTAR TABEL


Tabel I             : Jumlah Penduduk
Tabel II           : Jumlah Penduduk Menurut Golangan Usia
Tabel III          : Jumlah Penduduk Menurut  Usia Wajib Belajar
Tabel IV          : Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel V           : Penduduk Menurut Tingkat Agama
Tabel VI          : Kegiatan Sosial Gampong Baro
Tabel VII        : Nama Peserta Mahasiswa KPM

































DAFTAR LAMPIRAN


Lampiran I        : Profil Desa Gampong Blang Andam
Lampiran II       : Program Kerja Peserta KPM IAIN Ar-Raniry
Lampiran III     : Daftar Kegiatan Peserta KPM IAIN Ar-Raniry
Lampiran IV     : Struktur Pemerintahan Desa Blang Andam
Lampiran V       : Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Blang Andam
Lampiran IV     : Surat-Surat Keterangan Dari Desa Blang Andam
Lampiran VII    : Foto-foto Kegiatan KPM


BAB I
PENDAHULUAN

A.           Lokasi Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
Krueng Sabee merupakan salah satu nama kecamatan di kawasan Kabupaten Aceh Jaya, yang letak geografisnya sebelah utara berbatasan dengan Samudra Hindia , sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Panga bagian Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan panga dan kecamatan tenom dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.
Kecamatan Krueng Sabee terdiri dari 2 kemukiman yaitu Kemukiman Calang dan  Kemukiman Krueng Sabee.
Berdasarkan uraian desa-desa yang terletak di masing-masing mukim, jelas bahwa di kecamatan Krueng Sabee terdapat 17 desa, dan dari ke 17 desa tersebut tidak semuanya terpilih untuk ditempatkan mahasiswa IAIN Ar-Raniry yang mengambil mata kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), dan hanya 15 desa yang menerima mahasiswa KPM IAIN AR-Raniry, Sedangkan 2 desa lagi menolak/ tidak menerima mahasiswa KPM berdasarkan alasan tertentu dari desa tersebut.
1.      Letak Geografis Desa
Gampong Dayah Baro termasuk dalam wilayah kemukiman Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya dengan luas wilayah 1.300 ha. Secara Administrasi Gampong Dayah Baro berbatasan dengan:
1.      Utara         : Berbatasan dengan Gampong Blang
2.      Selatan      : Berbatasan dengan Samudra Hindia
3.      Barat         : Berbatasan dengan Gampong Sentosa
4.      Timur         : Berbatasan dengan Gampong Keutapang
2.      Kondisi Geografis Desa
a.      Suhu udara rata-rata                                                    : sedang
b.      Topografi (daratan rendah, tinggi, pantai)                  : daratan rendah
c.       Orbitrasi (jarak dari pusat pemerintahan)                    : 6 Km
d.      Jarak dari ibukota provinsi                                          : 140 Km
e.       Jarak dari kabupaten                                                   : 2 Km
f.       Jumlah penduduk Desa Ujung Padang sebanyak       : 240 KK / 867 jiwa

3.      Kondisi Sosial Kemasyarakatan
            Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Golongan
Jenis kegiatan
1.      Pemuda
·         Pengajian Rutin (malam)
·         Bersama-sama membantu setiap ada acara dirumah warga.
·         Melakukan takziah ketempat orang meninggal.
·         Berkunjung ketempat orang sakit/musibah.
·         Olah raga.
2.      Ibu-ibu
·         Pengajian rutin(siang).
·         Takziah ketempat orang yang meninggal.
·         Berkunjung kerumah orang sakit.
·         Kegiatan Arisan Kampung .
  1. Bapak-bapak
·         Pengajian Rutin (malam)
·         Bersama-sama melakukan fardu kifayah apabila ada yang meninggal.
·         Takziyah ketempat orang yang meninggal
·         Berkunjung ketempat orang yang sakit.
   Tabel I. Kegiatan Sosial Masyarakat di Gampong Dayah Baro
Jumlah mahasiswa(i) Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) angkatan XLVIII Tahun 2012 gelombang I semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 yang ditempatkan di Gampong Dayah Baro Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya berjumlah 6 orang, dengan rincian 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, dengan fakultas  dan jurusan yang berbeda, yaitu dari Fakultas Tarbiyah, Syariah Dan Fakultas Adab. Peserta KPM yang ditempatkan di Gampong Dayah Baro selama 45 hari tinggal di tempat terpisah, untuk peserta yang perempuan ditempatkan  di rumah keluarga Pak Geuchiek, sedangkan peserta laki-laki tinggal terpisah dengan menyewa rumah..
Berikut ini tabel peserta KPM yang bertugas di Gampong Dayah Baro Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.
No
Nama Mahasiswa
Nim
Jurusan
1
2
3
4
5
6
Muhammad Tsabirin
Kismanto
Martunis
Sarizal
Nurmasyitah
Yuliastuti





280 818 393
TBA
TFS
SAS
SAS
PMI
TBL

Tabel II. Nama mahasiswa(i) peserta KPM
4.      Kondisi Ekonomi Desa
Demikian pula disektor usaha ekonomi, masyarakat Gampong Dayah Baro memiliki beberapa sektor usaha ekonomi misalnya usaha jual beli, pertukangan, Buruh Harian, mengolah lahan pertanian dan perkebunan atau bertani serta Melaut.
5.      Kondisi Demokrafis Desa
Gampong Dayah Baro memilki total Jumlah Penduduk  sebayak 867 jiwa, yang terbagi kedalam dua jenis kelamin yaitu Laki-laki sebanyak  499 jiwa dan perempuan sebanyak 368 jiwa,  dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 240 Kepala Keluarga.

B.     Permasalahan di Lokasi
       1. Permasalahan.
Dari hasil pantauan kami mahasiswa KPM selama 45 hari tinggal di Gampong Dayah Baro, ada beberapa hal yang kurang diperhatikan oleh masyarakat setempat mengenai masalah kebersihan dan pendidikan. Permasalahan tingkat kebersihan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal di bawah ini :
  1. Kurangnya rasa sosialis sesama warga yang terpecah menjadi dua kelompok yang pro dan kontra terhadap kepemimpinan geucik.
  2. Kurangnya fasilitas Pendidikan.
  3. Malasnya masyarakat untuk membersihkan lingkungan desa mereka, dan tidak ada gotong royong secara rutin yang dilakukan oleh masyarakat.
  4. Kurangnya kebersamaan dalam shalat berjama’ah di meunasah gampong Blang Andam..
Pendidikan yang ada di tengah masyarakat dapat dilihat dari segi pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal meliputi pendidikan yang berada di lembaga pemerintahan contohnya (SD, SMP, dan SMU), sedangkan pendidikan informal meliputi Taman Pendidikan Anak (TPA), dan lain-lain.
Dari pemantauan dan pengalaman kami selama 45 hari di desa Blang Andam, maka bisa dikatakan bahwa kondisi pendidikan masyarakat desa Blang Andam sedikit memprihatinkan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
a.    Partisipasi Masyarakat desa Blang Andam terhadap pendidikan sangatlah kurang sehingga anak-anak mereka setiap pulang sekolah tidak lagi mengulang mata pelajaran yang telah diberikan oleh gurunya, akan tetapi  mereka lebih mengutamakan  bermain. Dalam hal ini orang tua tidak ikut andil untuk mengarahkan anak-anak mereka, sehingga bisa dikatakan bahwa kepedulian dan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak mereka sangatlah kurang. .
b.    Rendahnya pendapatan ekonomi masyarakat yang mengakibatkan banyak anak-anak hanya menempuh pendidikan sampai tingkat menengah ke atas.

2.         Solusi
Setiap permasalahan yang dihadapi tentu adanya solusi tertentu dalam penyelesaiannya. Demikian pula dalam hal ini kami selaku mahasiswa membantu memberikan beberapa solusi tentang permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat yaitu:
a. Solusi dari masalah kebersihan.
a.      Memberikan nasehat-nasehat ataupun materi-materi tambahan, kepada anak-anak dan remaja disetiap pertemuan, baik pertemuan formal maupun informal, bahwa pentingnya kebersihan dalam kehidupan.
b.      Memberi contoh yang baik kepada masyarakat, dengan selalu menjaga kebersihan meunasah dan perkarangan meunasah.
c.      Mengajak masyarakat untuk melakukan gotong-royong.

b. Solusi dari masalah pendidikan
a.         Memberikan motivasi kepada orang tua agar mereka memberikan dorongan kepada anak-anaknya akan pentingnya pendidikan.
b.        Memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anak, berupa kesenian dan ketrampilan.
c.         Mengadakan perlombaan untuk anak-anak TPA agar mereka termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dari diri mereka.
d.        Ikut Memberikan motivasi kepada anak-anak desa Blang Andam bahwa banyak jalan untuk tetap melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan.

C.    Metode Pendekatan dan Hambatan
            Dalam hal ini kami menggunakan pendekatan secara kekeluargaan dan dengan sikap intelektualitas, moralitas dan silaturrahim, sehingga masyarakat sadar dan tidak merasa terpaksa dalam melaksanakan apa yang sepantasnya harus dilakukan.
            Bersilaturrahim dengan pihak-pihak tokoh masyarakat gampong dan orang tua-tua gampong untuk berkonsultasi dan mengawali program kegiatan KPM.
a.      Pendekatan dan Hambatan pada Masalah Kebersihan
a.       Memberikan nasehat kepada anak-anak dan remaja Desa Blang Andam tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan sehari-hari melalui pertermuan nonformal dan formal, seperti les sore, TPA dan sekolah. Nasehat ini melekat lama dalam diri mereka, terlihat dari antusias mereka untuk pergi ke TPA setiap harinya.
b.      Hampir selalu membersihkan dalam dan perkarangan meunasah. Hambatannya adalah tidak semua warga punya rasa tanggung jawab atas kebersihan meunasah.
c.       Melakukan gotong royong Massal seluruh peserta KPM kesetiap desa-desa di Kecamatan Madat. Hambatannya adalah tidak semua warga memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebersihan desa, sehingga sebagian dari mereka acuh tak acuh terhadap gotong royong yang diadakan.



b.      Pendekatan dan Hambatan pada Masalah Pendidikan
a.       Memberikan pelajaran tambahan, seperti mengajar tarian, mengajar cara menbuat bross dari kain planel, mengajar praktek ibadah, tajwid, dan lain-lain.
b.      Mengadakan perlombaan untuk anak-anak TPA di tingkat kecamatan. Seperti lomba azan, cerdas cermat, busana muslim dan lomba pidato.
c.       Memberikan motivasi kepada anak-anak melalui pertemuan formal dan nonformal bahwa keterbatasan biaya tidak mejadi penghalang bila kita mempunyai keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

 BAB II
PERSIAPAN

A.    Persiapan Sebelum Berangkat ke Lokasi.
1.      Pendaftaran Peserta
               Sebelum diberangkatkan ke lokasi KPM  terlebih dahulu para peserta mengikuti penyeleksian dan pembekalan (coaching) para peserta KPM dengan beberapa tahapan yang dilaksanakan oleh pihak P2M. Pada tahap penyeleksian kepada setiap mahasiswa sebelum menjadi peserta KPM diwajibkan mempersiapkan persyaratan administrasi antara lain:
a.       Menyerahkan bukti terdaftar sebagai mahasiswa semester berjalan.
b.      Telah menyelesaikan mata kuliah dan telah disahkan judul skripsi dengan menyerahkan foto copy yang telah dilegalisir dan memperlihatkan KRS asli.

2.      Seleksi Peserta
Mahasiswa yang diterima sebagai salah seorang peserta KPM adalah mahasiswa yang telah lulus dari seleksi atau penyaringan yan khusus diadakan untuk itu. Penyaringan dimaksud dilakukan setelah terpenuhinya syarat-syarat administrative tersebut diatas.

3.      Pembekalan Peserta
Sebelum  melaksanakan KPM, para mahasiswa peserta KPM terleih dahulu harus dibekali dengan beberapa ilmu pengetahuan baik yang bersifat teoritis maupun ilmu terapa lainnya. Setelah dibekali dengan beberapa maxam pengetahuan, pengalaman-pengalaman praktis serta kemampuan lain yang dapat mempermudah pelaksanaan KPM, baru mahasiswa KPM diberangkatkan kelokasi pengabdian. Adapun materi-materi pembekalan pesrta KPM adalah sebagai berikut:
a.    Visi dan Misi IAIN Ar-Raniry.
b.    Fungsi dan tujuan KPM.
c.    Pelaksanaan Kegitan lapangan dan Penulisan Laporan Akhir.
d.   Praktek Ibadah/Tajhiz Mayat.
e.    Pembinaan Akhlakul Karimah.
f.     Pelaksanaan Syariat Islam dan Implementasinya.
g.    Teknik Penyusunan Program dan Pemilihan Macam-Macam Kegiatan.
h.    Pemberdayaan Masyarakat Desa.
i.      Menejemen TPQ dan Teknik Pengajaran
j.      Penjelasan Tentang Pemberangkatan Kelokasi, Pengumuman, dan Penutupan.
Latihan pembekalan berlangsung selama 2 (dua) hari pagi dan sore, dengan bentuk penyajian materi ceramah dan peragaan. Bentuk terakhir terutama yang menyangkut dengan pengetahuan terapan. Hal ini dimaksud untuk pemantapan peserta dalam rangka menerima materi yang disajikan, sehingga dapat dipraktekkan kelak didalam lokasi KPM tempat pengabdian.

4.       Pengorganisasian dan Penempatan Peserta.
Pengorganisasian dan penempatan peserta KPM Mandiri IAIN Ar-Raniry dilakukan oleh panitia pelaksana KPM Mandiri sebagaimana tercantum dalam surat keputusan rektor IAIN Ar-Raniry tentang pelaksanaan KPM itu sendiri.

B. Persiapan Setelah di Lokasi
Setelah tiba di lokasi, kami langsung diterima oleh Geuchik Gampong Dayah Baro. Setibanya di Gampong Dayah Baro kami beristirahat sejenak di warung kopi bersama bapak Geuchik Gampong Dayah Baro. beberapa saat kemudian dilanjutkan dengan interview dengan bapak Geuchik tentang penempatan tempat tinggal kami selama melaksanakan KPM. Menurut kesepakatan dan keputusan pak Keuchik maka kami di tempatkan di 2 rumah yang berbeda, untuk peserta KPM yang perempuan ditempatkan Pak Keuchik sedangkan yang peserta yang laki-laki ditempatkan di rumah yang kosong yang disewa oleh pak geuchik.
Hari selanjutnya, kami melakukan survey dan observasi di lokasi Gampong Dayah Baro. Berdasarkan hasil pantauan, sebagian masyarakat Gampong Dayah baro merupakan pendatang. Pada saat perkenalan sudah terlihat bahwa masyarakat menyambut positif dengan kehadiran mahasiswa KPM, sehingga kami tidak merasa asing ditengah-tengah masyarakat.
Hasil dari observasi kami menyimpulkan bahwa penduduk Gampong Dayah Baro mendukung segala program yang telah kami susun selama berlangsungnya kegiatan KPM di desa tersebut. Sehingga memudahkan kami untuk beradaptasi dengan desa dan masyarakat setempat.





BAB III
KEGIATAN-KEGIATAN DI LAPANGAN

Kegiatan mahasiswa KPM Mandiri IAIN Ar-Raniry di Desa Blang Andam lebih difokuskan pada kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan pengalaman di lapangan dalam usaha meningkatkan ilmu kemasyarakatan bagi peserta KPM.
A.      Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
1.       Gotong royong

B.     Bidang Pendidikan/Sosial Budaya
1.       Mengajar di TPA Ma’syaral Athfal
2.       Mengajar di Min Dayah Baro
3.       Mengecat  pos ronda
4.       Membuat lapangan voli bagi ibu-ibu Gampong dayah baro
5.       Membuat

C.    Bidang Agama
            Di antara kegiatan keagamaan yang telah peserta KPM jalankan di Gampong dayah Baro, kecamatan Krueng sabee  ialah:
1.      Pengajian TPA
2.      Praktek ibadah
3.      Pengajian bersama pemuda gampong
4.      Pengajian Umum warga gampong
5.      Menghadiri takziah orang meninggal
6.      Silaturrahmi dan Ta'ruf
D.      Bidang Administrasi Pemeritahan Desa
1.       Survei wilayah
2.       Pendataan warga
3.       Aktif dalam kegiatan desa

E.        Bidang Sarana Dan Prasarana
1.        Membuat pamplet tempat-tempat umum yang terdapat didesa.

F.       Lain-lain
1.    Praktek membuat kue coco crunch
2.   Ikut menyukseskan acara perlombaan anak-anak TPA se-kecamatan Madat
3.    Acara perpisahan dengan masyarakat desa Blang Andam

BAB IV
PERSPEKTIF PENGEMBANGAN

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Reguler IAIN Ar-Raniry  di desa Blang Andam adalah pengabdian yang dilakukan penulis sebagai sarana mengaktualisasikan pengetahuan yang pernah diperoleh semasa di bangku kuliah, dan dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam pelaksanaan program KPM banyak kegiatan yang penulis laksanakan berkaitan dengan manajemen dan  administrasi.
            Adapun program kegiatan yang penulis lakukan selama 45 hari pelaksanaan KPM adalah :
1.     Memberikan penyuluhan pentingnya TPA dan pengenalan metode pengajaran yang baru  kepada masyarakat Desa Blang Andam
2.     Mengajar  TPA.
3.     Melakukan gotong royong hari Jum'at bersama masyarakat desa dan anak-anak TPA
4.     Mengajar les, mengajar Tajwid, dan Tarian untuk anak-anak TPA,
5.     Mengajar Membuat kue ibu-ibu Desa Blang Andam
6.     Gotong royong bersama peserta KPM membersihkan gampong.
7.     Membuat Pamplet-pamplet.



A.    Faktor-Faktor Pendukung
a.    Adanya kerja sama yang baik antar peserta KPM dengan kepala Desa dan stafnya, masyarakat, pemuda, tokoh masyarakat dan pemuka setempat sehingga program berjalan lancar.
b.    Adanya kepercayaan penuh dari masyarakat dan tokoh masyarakat terhadap pelaksanaan program KPM.
c.    Adanya bekal dan kemampuan serta pengalaman peserta KPM dapatkan di bangku kuliah dan organisasi intra dan extra kampus sehingga peserta KPM tidak terlalu mengalami hambatan dalam menjalankan program tersebut.
d.   Keterbukaan dalam segala hal dan informasi yang di butuhkan oleh peserta KPM.
e.    Telah terciptanya kondisi keamanan yang kondusif serta suasana penuh kekeluargaan dalam masyarakat.
f.     Adanya kerja sama yang baik antara sesama peserta KPM dalam pelaksanaan kegiatan.

B.   Faktor-faktor penghambat program KPM.
a.    Terbatasnya waktu pelaksanaan KPM sehingga hanya dapat memprioritaskan pengabdian dalam bidang tertentu saja.
b.    Adanya perpecahan antara penduduk disebabkan oleh masalah pemilihan kepala desa.
c.    Keterbatasan dana.
d.   Mayoritas mata pencarian penduduk Blang Andam adalah petani,dan buruh harian sehingga kurang adanya komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan.
e.    Mata pencarian masyarakat sebagian besar bertani, dan buruh harian, sehingga sulit untuk melaksanakan kegiatan pada siang hari.
f.     PKK tidak jalan dan sulit untuk di jalankan kembali karena penduduk yang kurang berminat dan sarana tidak memadai.


BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kuliah Pengabdian masyarakat (KPM) merupakan langkah awal pengabdian di tengah-tengah masyarakat bagi setiap calon sarjana IAIN Ar-Raniry, agar dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul dalam masyarakat serta dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk menunjang kemajuan masyarakat desa pengabdian.
Dengan adanya pelaksanaan KPM ini, mahasiswa dapat mengenal sedikit banyak tentang fenomena yang terjadi dalam masyarakat dan menganalisanya sesuai kapasitas keilmuan yang dimiliki. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memperkaya khazanah keilmuannya berdasarkan realitas fakta-fakta dari setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Waktu 45 hari merupakan waktu yang singkat terutama dengan padatnya kegiatan dalam perbaikan masyarakat, dengan waktu yang tidak sampai dua bulan tersebut penulis sebagai mahasiswa KPM mempraktekkan ilmu, teori, materi-materi yang selama ini didapatkan dan dipelajari selama kuliah kemudian dapat diimplementasikan kepada masyarakat luas sehingga nantinya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat itu sendiri.
Secara keseluruhan kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan berjalan dengan lancar, hanya ada beberapa bagian yang kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Hal itu disebabkan karena kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap kebersihan dan pendidikan di desa Blang Andam

B.     Saran-saran
Berdasarkan pengamatan yang pantas mahasiswa lakukan selama melaksanakan kegiatan-kegiatan di Desa Blang Andam kesempurnaan kegiatan-kegiatan serupa dimasa yang akan datang maka dengan rasa kerendahan hati mahasiswa mencoba memberikan saran yang semoga nantinya dapat membangun. Adapun saran-saran tersebut adalah:
1.      Agar pemerintah setempat, para orang tua dan juga pemuka masyarakat agar terus membina dan melanjutkan pengajian yang telah ada di desa tersebut.
2.      Mahasiswa mengharapkan agar para orang tua dapat memotivasi anak-anak mereka dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan serta mengawasi mereka agar tidak terpengaruh dengan arus globalisasi.
3.      Hendaknya masyarakat desa dapat bekerjasama dalam mengaktifkan organisasi desa demi kemajuan desa itu sendiri.
4.      Hendaknya antara satu desa dengan desa yang lainnya di kecamatan  Bakongan dapat bekerjasama dengan baik demi memacukan desa-desanya.
5.      Adanya penyuluhan atau bimbingan dari pemerintah dalam bidang ekonomi, supaya dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang sudah menurun.
6.      Diharapkan bagi mahasiswa KPM IAIN Ar-Raniry yang ditempatkan  dilokasi pengabdian harus benar-benar siap dari kualitas keilmuan, kepemimpinan, dan akhlak agar visi dan misi IAIN Ar-Raniry dapat tercapai.

Tidak ada komentar: