SHALAT JENAZAH
1. Syarat-syarat shalat jenazah
a. Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci dari hadats besar maupun kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap qiblat.
b. Mayit sudah dimandikan dan dikafani.
c. Letak mayit sebelah qiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan diatas kubur atau shalat ghaib.
2. Rukun dan cara mengerjakan shalat jenazah
Shalat jenazah tidak dengan ruku’ dan sujud serta tidak dengan azan dan iqamat, dan caranya sebagai berikut :
Setelah berdiri sebagaimana mestinya akan mengerjakan shalat, maka :
a. Niat, menyengaja melakukan shalat atas mayit dengan empat takbir, menghadap qiblat karena Allah.
Lafadh niatnya :
Untuk mayit laki-laki :
اصلى على هذا الميت اربع تكبيرات فرض الكفاية مأموما لله تعالى
Artinya :
“Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah ta’ala”.
Untuk mayit perempuan :
اصلى على هذه الميتة اربع تكبيرات فرض الكفاية مأموما لله تعالى
b. Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu Akbar” bersamaan dengan niat, sambil meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri diatas perut (sedakep), kemudian membaca surat fatihah (tidak membaca surat yang lain), etalah membaca fatihah terus takbir membaca “Allahu Akbar”.
c. Setelah takbir yang kedua, terus membaca shalawat atas nabi dengan sempurna, yaitu sebagai berikut :
اللهم صلى على محمد وعلى ال محمد كما صليت على ابراهيم وعلى ال ابراهيم وبارك على محمد وعلى ال محمد . كما بركت على ابراهيم وعلى ال ابراهيم فى العالمين انك حميد مجيد.
Artinya :
“Ya allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya , sebagaimana tuhan pernah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana tuhan pernah membarikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di selurah alam ini Tuhanlah yang Terpuji lagi yang maha Mulia”.
d. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa sekurang-kurangnya (dan lebih baik sempurna), yaitu sebagai berikut :
اللهم اغفر له (لها) وارحمه (ها) وعافه (ها) واعف عنه (ها) واكرم نزله (ها) ووسع مدخله (ها) واغسله (ها) باالماء والثلج والبرد ونقه (ها) من الخطاي كما ينقى الثوب البيض من الدنس وابدله (ها) دار خيرا من داره (ها) واهلا خيرا من اهله (ها) وزوجا خيرا من زوجه (ها) وقه (ها) فنتة القبر وعذاب النار.
Artinya :
“ya Allah ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatlah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan azab api neraka.
Keterangan :
Jika mayit perempuan lafadh lahu menjadi lahaa dan seterusnya.
Jika mayit anak-anak doanya sebagai berikut :
اللهم اجعله فرط لأبويه وسلفا وذخرا وعظة واعتبارا وشفيعا وثقل به موازينهما وافرغ الصبر على قلوبهما ولا تفتنهما بعده ولا تحرمنا اجره.
Artinya :
“Ya Allah jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya, dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalannya, dan janganlah tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya”.
e. Selesai takbir keempat, membaca dengan sempurna doa, yaitu sebagai berikut :
اللهم لاتحرمنا اجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولاتجعل فى قلوبنا غلا للذين امنوا ربنا انك رؤف رحيم.
Artinya :
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah engkau memberi kami fitnah sepeniggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah engakau menjadikan kegelisahan dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai tuhan kami, sesungguhnya engkaulah maha pengampun lagi maha penyayang”.
f. Kemudian (selesai) memberi salam sambil memalingkan muka kekanan dan kekiri dangan ucapan sebagai berikut :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
Artinya :
“keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar