BAB IV ( enam )
PELAJAR YANG TIDAK BIASA
Pengertian pelajar yang tidak biasa
Pelajar yang tidak biasa (exceptional ) adalah anak-anak yang memiliki gangguan atau ketidakmampuan dan anak-anak yang tergolong berbakat.
Siapakah anak yang menderita ketidak mampuan itu?
Dahulu istilah “ketidakmampuan “ ( disability) dan cacat ( handicap) dapat dipakai bersama-sama , namun kini kedua istilah itu dibedakan.
Disability adalah keterbatasan fungsi yang membatasi kemampuan seseorang.
Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan.
Ketidak mampuan dan gangguan dikelompok sebagai berikut : gangguan indra, ganguan fisik, retardasi mental, gangguan bicara, dan bahasa, gangguan belajar, attention defisit hyperactivity disorder , gangguan emosional dan prilaku.
Ganguan indra ganguan indra mencakup gangguan dan kerusakan penglihatan dan pendengaran. Gangguan fisik gangguan fisik anak antara lain adalah gangguan ortopedik, seperti gangguan karena cideradi otak, dan gangguan kejang-kejang.banyak anak yang mengalami gangguan fisik ini membutuhkan pendidikan khusus, seperti transportasi, terapi fisik, pelayanan kesehatan sekolah, dan pelayanan psikologi khusus.
Retardasi mental retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan ( biasanaya nilai IQ-nya dibawah 70 ) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari. Gangguan bicara dan bahasa gangguan bicara dan bahasa antara lain masalah dalam berbicara ( seperti gangguan artikulasi, gangguan suara, dan gangguan kefasihan berbicara) dan problem bahasa ( seperti kesulitan menerima informasidan mengekspresikan bahasa).
Ketidakmampuan belajar ketidakmampuan belajar pada anak dapat dilihat dalam tiga hal : 1). anak mempunyai intelegensi normal atau diatas rata-rata.
2).kesulitan dalam setidaknya satu mata pelajaran atau biasanya beberapa mata pelajaran.
3). Tidak memiliki problem atau gangguan lain, seperti retardasi mental yang menyababkan kesulitan itu.
Attention defisit hyperactivity disorder ADHD adalah bentuk ketidakmampuan anak yang ciri-cirinya antara lain :
(1). Kurang perhatian. (2). hiperaktif,.
(3). Impulsif. Anak yang kurang perhatian sulit berkonsentrasi pada satu hal dan mungkin cepat bosan mengerjakan tugas.
Anak hiperaktif menunjukkan levek aktivitas yang tinggi, hampir selalu bergerak. Anak impulsif sulit mengendalikan reaksinya dan gampang bertindak tanpa pikir panjang.
Gangguan prilaku dan emosional gangguan prilaku dan emosional terdiri dari problem serius dan terus-menerus yang berkaitan dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berkaitan dengan karakteristik sosioemosional yang tidak tepat.
Kira-kira 8 % dari anak-anak yang menderita ketidak mampuan dan memerlukan pendidikan tersendiri termasuk dalam klasifikasi ini.
Isu pendidikan yang berkaitan dengan anak yang menderita ketidakmampuan - ketentuan hukum telah menyatakan bahwa sekolah harus melayani semua anak yang mengalami gangguan. - Pada tahun 1990 IDEA telah menetapkan mandat luas untuk pelayanan bagi semua anak penderita ketidakmampuan. mandat ini mencakup evaluasi dan determinasi eligibilitas, pendidikan yang tepat dan rancangan pendidikan yang disesuaikan dengan setiap anak,dan pendidikan dalam lingkunagn yang tidak terlampau ketat.
Penempatan dan pelayanan - penempatan. Penempatan anak dengan ketidakmampuan ini disusun dari tempat yang kurang reskriptif sampai ke yang paling restritif. - pelayanan. Pelayanan untuk anak dapat disediakan oleh guru kelas reguler, guru sumber daya, guru pendidikan khusus , konsultan kolaboratif, profesional lain atau tim interaktif.
Orang tua sebagai mitra pendidikan guru dan orang tua sangat penting dalam membantu siswa yang menderita ketidak mapuan. IDEA mewajibkan partisipasi orang tua dalam pengembangan program pendidikan untuk semua anak yang menderita ketidakmampuan.
Teknologi teknologi bisa disedikan bagi murid penderita ketidakmampuan demi memastikan pendidikan yang gratis dan tepat.Dua tipe teknologi yang bisa digunakan: 1. Teknologi instruksional ( pengajaran )berupa berbagai tipe hardware dan software dikombinasikan dengan metode pengajaran yang inovatif untuk mengakomodasi kebutuhan belajar di kelas.
2. Teknologi bantuan ( asstive) berupa berupa baragam perangkat dan pelayanan untuk membantu murid penderita ketidakmampuan agar bisa berkomunikasi di lingkungan mereka.
Anak-anak berbakat Anak-anak berbakat adalah anak yang mempunyai kecerdasan diatas rata-rata atau punya bakat unggul di beberapa bidang . Seperti musik, seni, atau matematika dan lain-lain.
Ciri-ciri anak berbakat:
1. Dewasa lebih dini.
2. Belajar menuruti kemauan mereka sendiri.
3. Semangat untuk menguasai.
Mendidik anak berbakat Empat opsi program untuk mendidik anak berbakat adalah :
1. Kelas Khusus. Secara historis ini adalah cara lazim untuk mendidik anak berbakat. 2. Akselerasi dan pengayaan di kelas reguler.
3. Program mentor dan pelatihan.
4. Kerja/study/ atau program pelayanan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar