ARAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Dalam buku Tahsilussa’adah dan At-Taubih ‘Ala Sabilissa’adah, Al-Farabi menyebutkan bahwa untuk memperoleh ilmu harus ditempuh dengan dua jalan, yaitu pertama dengan Pengajaran dan kedua Pendidikan. Dengan pengajaran mengantarkan agar anak didik dapat mencapai ilmu-ilmu Teoritis, sedangkan dengan pendidikan para siswa dicetak menjadi orang yang menguasai ilmu-ilmu pengetahuan praktis, untuk memperoleh keutamaan praktis dapat ditempuh dengan tutur kata yang baik serta penjelasan yang menyakinkan dan dengan keharusan belajar.
Lebih lanjut, imam Al-Ghazali mengemukakan bahwa Tujuan pendidikan bukan hanya menekankan pada aspek ukhrawi saja melainkan juga harus mengandung kepentingan-kepentingan dunia seperti Kebudayaan, Peradaban, Kebendaan, dan juga Pendayagunaan Manfaat untuk memilih bidang studi yang sesuai dengan bidang Pendidikan.
Pendidikan islam berorientasi membentuk pribadi-pribadi manusia yang bertujuan jasmaniah (Al-Ahdaf Al-Jismiyyah), Tujuan Rohani/Spiritual (Al-Ahdaf Al-Ruhaniyyah), dan tujuan Mental (Al-Ahdaf Al-Jismiyyah). Tujuan Rohani merupakan peningkatan jiwa dari kesetiaannya yang hanya kepada Allah semata dan melaksanakan moralitas Islam yang telah diteladankan kedalam tingkah laku dan sepak Terjang kehidupan Nabi Muhammmad SAW. Dengan berdasarkan pada cita-cita ideal dalam Al-Qur’an.
Pribadi islam sangat mementingkan pendidikan yang bertujuan menguatkan hubungan antara manusia dan Allah. Apapun yang dipelajari oleh anak didik, hendaklah jangan berlawanan dengan konsep yang berlandaskan kepada tauhid ini. Tauhid sendiri merupakan inti semua agama yang diturunkan Allah kepada manusia, tuhan itu tetap berkuasa ketika tauhid itu dilupakan orang. Konsep Tauhid inilah yang menekankan bahwa kekuasaan mesti dihormati dalam kurikulum islam.
Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan, mengingat islam adalah agama yang lengkap dan universal, tersingkap berbagai masalah, baik yang menyangkut dengan Aqidah, Syari’ah, Muamalah, Ibadah, Akhlak, Sosial Politik, Budaya, Sosial, Ekonomi dan juga Pendidikan. Agama islam yang bersifat universal memiliki tatacara, tata nilai yang mengatur totalitas kehidupan termasuk sosial kemasyarakatan. Karena itu masyarakat yang islami menyakini bahwa pendidikan yang diharapkan dan dipercayai adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan cara-cara yang Islami, sesuai dengan asas fIlosofi dan budaya Islam. Masyarakat muslim memiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar